DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Jembatan penghubung antara Pasir Putih-Cipayung Depok kerap terendam banjir. Bahkan terakhir, di jembatan penghubung ini penuh tumpukan sampah.
Menurut Manih (60) salah seorang warga kecamatan Pasir Putih mengaku, luapan kali Pesanggrahan disebabkan oleh tumpukan sampah yang kerap longsor dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
"Sudah lama gegara kompos pembuangan sampah jadi pada kebawa ke kali jadi longsor, itu sampah longsor TPA Cipayung ke kali," kata Manih saat ditemui di lokasi, Selasa (31/5/2022).
Manih berujar meski telah dilakukan pengerukan oleh alat berat yang disediakan Pemkot Depok, air kali Pesanggrahan masih tetap tercemar oleh sampah dari TPA Cipayung.
"Kalo di keruk mah ya di keruk terus, cuman sampahnya turun lagi turun lagi dari TPA Cipayung ke kali," lanjutnya.
Selain itu, kondisi jembatan penghubung antara Pasir Putih-Cipayung tergolong rendah, sehingga sampah yang terurai di kali kerap menyangkut dan menyumbat aliran air.
Manih berharap, pemerintah Kota Depok segera memperbaiki kondisi jembatan seiring kapasitas sampah di TPA yang kian menumpuk.
"Saya sih berharap ya kompos di benerin, jalanan juga di tinggiin sama jembatan di tinggiin biar enggak banjir lagi," pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya warga Pasir Putih, Sawangan, Depok menyatakan protes terhadap putusnya jembatan yang menjadi akses warga setempat menuju wilayah Pasir Putih dari Cipayung atau sebaliknya.
Berdasarkan video rekaman yang beredar di Instagram, tampak spanduk putih bertuliskan 'Protes, Depok Kota Mati, dari warga Pasir Putih' dibentangkan di ruas jalan menuju jembatan tersebut.
Dalam rekaman video itu juga terlihat genangan air serta pelepah pohon pisang menutupi area jembatan.