Banjir Luapan Kali Ciliwung Melanda Permukiman Kebon Pala Kampung Melayu, Ketinggian Air Sempat Mencapai 1 Meter

Rabu 01 Jun 2022, 11:02 WIB
Banjir akibat luapan Kali Ciliwung melanda kawasan permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022). (Ardhi)

Banjir akibat luapan Kali Ciliwung melanda kawasan permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022). (Ardhi)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Banjir akibat luapan Kali Ciliwung melanda kawasan permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022).

Warga setempat Sumiyati, menyampaikan banjir tersebut merupakan imbas air kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat dan Pos Pantau Depok.

Hal itu membuat aliran Kali Ciliwung meninggi permukaan airnya hingga meluap dan menggenangi permukiman warga. 

"Dari pukul 03.00 WIB dini hari ketinggian air sekira satu meter ya. Yang kebanjiran di antaranya lingkungan RT 13 RW 04, sama RT 11 RW 05," ungkap Sumiyati kepada wartawan, Rabu (1/6/2022). 

Meski lingkungan rumah kebanjiran, Sumiyati tidak mengungsi. Dia memilih untuk tinggal di lantai dua rumahnya. Sebab, dirinya juga sudah memindahkan barang-barang elektronik dan sepeda motor ke tempat yang lebih aman. 

"Dapat info bakal ada banjir di sini udah dari pukul 19.00 WIB tadi malam. Barang-barang elektronik diungsikan ke lantai atas. Buru-buru kita pindahkan motor ke tempat yang aman, ke dataran lebih tinggi," ucap Sumiyati. 

Kini banjir di permukiman tersebut secara perlahan mulai surut. Sumiyati menyebut pada pukul 08.00 WIB tadi pagi, ketinggian menjadi 75 sentimeter. 

"Udah pelan-pelan surut, pukul 09.00 WIB jadi 25 sentimeter. Ini kita udah mulai bersihin lumpur sama sampahnya akibat banjir," jelas Sumiyati. 

Pantauan Poskota.co.id, tampak ketinggian banjir di permukiman warga Kebon Pala bervariasi. Pukul 09.00 WIB tampak air masih menggenangi lingkungan dengan ketinggian 25 sentimeter. 

Namun, untuk kontur tanah yang lebih rendah, terlihat air masih berada di ketinggian 50 sentimeter.

Tampak anak-anak memanfaatkan momen tersebut untuk bercanda sembari bermain air. Sementara, orangtuanya tengah sibuk menyingkirkan sampah dan lumpur yang masuk ke rumah dengan menggunakan pel karet.

Berita Terkait
News Update