ADVERTISEMENT

Nikita Mirzani Dituding Sebut Umat Islam Banyak yang Nonton Porno, PPI Demo di MUI Minta Ketegasan

Jumat, 27 Mei 2022 18:19 WIB

Share
PPI demo di depan MUI menuntuk ketegasan atas pernyataan Nikita Mirzani yang menghina umat muslim. (Foto: ist)
PPI demo di depan MUI menuntuk ketegasan atas pernyataan Nikita Mirzani yang menghina umat muslim. (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dalam hal ini Nikita Mirzani dapat dijerat dengan UU ITE / hate speech. Selain itu, bisa dijerat pasal 156 (a) KUHP yang di mana melarang setiap orang yang dengan sengaja dimuka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang bersifat permusuhan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap suatu agama.

Menurut dia, alasan Poros Pemuda Islam (PPI) mendatangi kantor MUI yakni sebagai wadah bagi para Ulama dan Cendikiawan Islam.

Mereka ingin memberikan dukungan moril agar MUI segera mengambil langkah tegas terhadap peristiwa ini.

Menurut Abraham, pernyataan Nikita Mirzani itu sangat memukul hati umat Islam dan mengandung unsur SARA.

PPI berharap MUI dapat melaporkan NM ke Bareskrim Polri dan MUI juga dapat mengeluarkan fatwa agar stasiun televisi nasional tidak menerima NM tampil lagi.

 

"Hal ini kami lakukan agar ada efek jera terhadap saudari NM yang telah membuat gaduh publik. PPI juga menyarankan agar tidak ada petinggi lembaga manapun memback up ataupun melindungi nama yang bersangkutan, sebab seringkali membuat kegaduhan di Indonesia dengan hal-hal yang kurang beradab dan tidak sopan," tegasnya.

Berdasarkan hal tersebut, PPI mendukung MUI untuk membuat laporan ke Mabes Polri agar saudari NM dapat diproses secara hukum untuk memberikan efek jera dan tidak membuat gaduh dengan unsur SARA.

Sementara dalam aksi tersebut, para pendemo PPI diterima perwakilan dari MUI Kyai Achmad dan Kapolsek Menteng Kompol Netty Roasdiana Siagian. (tiyo)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT