ADVERTISEMENT

Benarkah Kelompok LGBT Lebih Rentan Terinfeksi Cacar Monyet? Ini Kata CDC dan IDI

Jumat, 27 Mei 2022 07:30 WIB

Share
Tanggapan CDC dan IDI terkait kasus cacar monyet pada LGBT. (Foo/Intenet/TST)
Tanggapan CDC dan IDI terkait kasus cacar monyet pada LGBT. (Foo/Intenet/TST)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Tanggapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Terkait isu yang sedang viral di masyarakat, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM mengatakan penyakit ini bukan bagian dari kelompok gay semata.

"Bukan penyakit gay," tulis Prof Zubairi, seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Jumat (27/5/2022).

Lebih lanjut, Prof Zubairi juga memaparkan penyebaran monkeypox di 12 negara, yang kini mencapai 92 kasus.

"Seberapa bahaya cacar monyet telah tersebar di 12 negara dengan 92 kasus: tingkat kematian 1 persen, kebanyakan pulih dalam 2-4 pekan," tulisnya.

Itu dia tanggapan CDC dan IDI terkait rumor soal cacar monyet terhadap gay dan biseksual, semoga bermanfaat ya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar ditutup untuk berita ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT