43. UUS Bank Sinar Mas
44. Kustodian Sentral Efek Indonesia
45. Bank Artha Graha Internasional
46. Bank Bumi Arta
47. Bank DKI
48. UUS Bank DKI
49. Bank Jago
50. BPD Jawa Barat dan Banten Syariah
51. BPD Riau Kepri
52. BPD Raya Indonesia (Mulai bergabung Juni 2022 mendatang)
Bank sentral ini juga mengklaim bakal mendorong perluasan kanal pembayaran, salah satunya mobile banking.
"Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan serta implementasi BI-Fast dengan pelaku industri, guna mengakselerasi pemulihan ekonomi," pungkas Perry.