ADVERTISEMENT

Makna Air Mata Mourinho Saat AS Roma Memastikan Raih Gelar UEFA Conference League

Kamis, 26 Mei 2022 12:06 WIB

Share
Pelatih Jose Mourinho menangis saat AS Roma memastikan memenangkan Liga Konferensi Eropa. (foto: Kredit: Getty/thesun)
Pelatih Jose Mourinho menangis saat AS Roma memastikan memenangkan Liga Konferensi Eropa. (foto: Kredit: Getty/thesun)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ya, Jose Mourinho menampakkan isak tangis dan mengingatkan penggemar berapa banyak gelar di Eropa.  Pelatih AS Roma yang karismatik itu menangis saat timnya mengalahkan Feyenood 1-0 untuk menjadi penerima pertama trofi tingkat ketiga Eropa.

Gol Nicolo Zaniolo pada menit ke-32 sudah cukup untuk menyingkirkan rival Belanda mereka di final perdana di ibu kota Albania, Tirana.

Itu berarti Mourinho yang terisak mengumpulkan medali ke-5 di kancah kompetisi Eropa, saat raksasa Italia itu mendapatkan trofi pertama mereka selama 14 tahun.

Dan butuh beberapa waktu baginya untuk mengingatkan dunia akan pencapaiannya. Segera setelah peluit penuh waktu ditiup di Tirana, Albania, dia mikut menyerbu ke lapangan dengan isak tangis.

Yang Istimewa menyerbu ke lapangan dengan mengangkat lima jari saat staf ruang belakangnya mengelilinginya untuk merayakannya. Untuk Mourinho yang kini 59 tahun, kemenangan di kancah Eropa yang terbaru ini mengirim beberapa rekor jatuh.

Dia adalah manajer pertama yang memenangkan Treble UEFA baru, menambah Liga Champions dan Liga Europa. Inilah yang membuat Mou terharu.

Hanya Udo Lattek dari Jerman dan Giovanni Trappatoni dari Italia yang berhasil melakukan hal yang sama dengan Treble UEFA asli dari Piala Eropa, Piala Winners dan Piala UEFA.

Trofi besar kelima Jose di Eropa juga membuatnya menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan gelar Eropa bersama empat klub berbeda bersama Porto, Inter Milan, dan Manchester United.

Ironisnya, trofi terakhir legenda Portugal itu datang bersama United di final Liga Europa 2017, tetapi akhirnya menambah catatan karier yang kini mencapai 26. Dan yang terpenting, Jose masih belum pernah kalah di final besar Eropa dalam 22 tahun.

Saat bos Roma dan para pemain memamerkan trofi di tribun penonton, para pendukung yang gembira menyaksikan dari rumah di Stadio Olimpico berlari ke lapangan untuk merayakan trofi UEFA pertama tim mereka.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT