Makna Air Mata Mourinho Saat AS Roma Memastikan Raih Gelar UEFA Conference League

Kamis 26 Mei 2022, 12:06 WIB
Pelatih Jose Mourinho menangis saat AS Roma memastikan memenangkan Liga Konferensi Eropa. (foto: Kredit: Getty/thesun)

Pelatih Jose Mourinho menangis saat AS Roma memastikan memenangkan Liga Konferensi Eropa. (foto: Kredit: Getty/thesun)

Yang Istimewa menyerbu ke lapangan dengan mengangkat lima jari saat staf ruang belakangnya mengelilinginya untuk merayakannya. Untuk Mourinho yang kini 59 tahun, kemenangan di kancah Eropa yang terbaru ini mengirim beberapa rekor jatuh.

Dia adalah manajer pertama yang memenangkan Treble UEFA baru, menambah Liga Champions dan Liga Europa. Inilah yang membuat Mou terharu.

Hanya Udo Lattek dari Jerman dan Giovanni Trappatoni dari Italia yang berhasil melakukan hal yang sama dengan Treble UEFA asli dari Piala Eropa, Piala Winners dan Piala UEFA.

Trofi besar kelima Jose di Eropa juga membuatnya menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan gelar Eropa bersama empat klub berbeda bersama Porto, Inter Milan, dan Manchester United.

Ironisnya, trofi terakhir legenda Portugal itu datang bersama United di final Liga Europa 2017, tetapi akhirnya menambah catatan karier yang kini mencapai 26. Dan yang terpenting, Jose masih belum pernah kalah di final besar Eropa dalam 22 tahun.

Saat bos Roma dan para pemain memamerkan trofi di tribun penonton, para pendukung yang gembira menyaksikan dari rumah di Stadio Olimpico berlari ke lapangan untuk merayakan trofi UEFA pertama tim mereka.

Dan Mourinho yang gembira memuji timnya karena 'menulis ulang sejarah'.  “Banyak hal yang terjadi di kepala saya saat ini. Saya merasa seperti seorang Romanista sejati."

“Kami telah menulis sejarah. Ini adalah kompetisi yang kami yakini bisa kami menangkan sejak awal. Saya telah memenangkan kompetisi Eropa dengan empat klub berbeda," ujarnya.

“Menang bersama Manchester United adalah hal yang wajar, tetapi dengan Porto itu tidak normal, dan kemenangan hari ini membawa kegembiraan bagi orang-orang. Ini memiliki rasa khusus untuk itu.

“Saya selalu memiliki firasat buruk tentang kekalahan di final, tetapi kami menang. Saya 100 persen yakin musim ini akan berakhir dengan cara yang spesial.”

Jose dihujani sampanye selama konferensi pers pasca-pertandingannya, dan tentang rumor dia mungkin meninggalkan klub, dia menambahkan: “Saya akan menolak proposal apa pun.

“Saya akan tinggal di sini di Roma bahkan jika ada rumor. Kami membuat sejarah hari ini. Saya tidak ragu, saya akan terus menjadi manajer Roma.”

Berita Terkait

News Update