Diare merupakan penyakit umum yang kerap dialami balita hingga anak-anak.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus rotavirus.
Lebih lanjut, anak akan mengalami demam tinggi terlebih dahulu sebelum diare.
"Demam lebih dulu, lalu muntah dua hingga tiga kali baru kemudian diare," ujar Muzal.
Diare akibat rotavirus biasanya lebih cair, berbau asam disertai dengan kembang di bagian perut.
2. Diare Hepatitis Akut
Diare akibat hepatitis biasanya bersamaan dengan munculnya demam ringan dan disertai mual yang hebat.
Anak akan mengalami lemas dan nyeri di bagian perut akibat pembesaran hati.
"Gejalanya biasanya mual, ada diare tapi jarang buang airnya, nyeri perut dan demam ringan," pungkas Muzal.
Bagi kamu yang memiliki anak di bawah 15 tahun, disarankan selalu menjaga kebersihan ya.
Salah satunya, rutin mencuci tangan, khususnya alat makan dan minum.
Selain itu, penularan hepatitis akut dilaporkan dapat melalui saluran napas, sehingga si kecil wajib menggunakan masker dan menghindari kerumunan.