Politikus PDIP, Ruhut Sitompul. (ist).

NEWS

Nah Lho! Permintaan Maaf Ruhut Sitompul Soal Dugaan Hina Pakaian Adat Nggak Ngaruh, Rakyat Papua Rela Bertarung Nyawa Jika Dihina

Minggu 15 Mei 2022, 04:56 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Permintaan maaf politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul atas dugaan menghina pakaian adat tampaknya tak akan meredakan ketegangan dirinya terhadap masyarakat Papua. 

Hal ini setidaknya terlihat dari pernyataan Panglima Kopatrev (Komandan Patriot Revolusi), Petrodes Mega Keliduan yang mengatakan rakyat Papua rela bertarung nyawa jika adat dan budaya mereka yang dijadikan bahan candaan.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, pernyataan Petrodes Mega Keliduan ini diungkapkan sebagai bentuk tanggapan atas peredaran meme Anies Baswedan menggunakan Koteka viral di media sosial yang dibagikan oleh Ruhut Sitompul.

Menurut Petrodes Mega, nyawa pun siap mereka berikan jika menyangkut adat dan budaya Papua. “Kami rakyat Papua jangankan penjara, jika menyangkut harga diri dan kesakralan adat dan budaya kami, nyawa kami berikan”, kata Petrodes Mega Keliduan.

Selain itu dia juga menegaskan laporan yang diberikan tidak da sangkut pautnya dengan Anies Baswedan, melainkan laporan itu dibuat hanya untuk membela adat dan budaya Papua yang dijadikan bahan candaan.

Dia menegaskan bahwa laporan itu ditujukan untuk melindungi kesakralan adat Papua, karena menurutnya telah banyak dan Panjang sejarah rasisme yang mereka dapatkan selama ini.

Sebelumnya Ruhut Sitompul dalam wawancara khusus dengan salah satu televisi swsta telah meminta maaf kepada masyarakat Papua dan pelapor yang merasa tersinggung.

"Kalau memang ada yang tersinggung, saya Ruhut Poltak Sitompul, mohon maaf dengan kejadian itu," kata Ruhut dalam wawancara khusus di salah satu televisi swasta, Jumat (13/5/2022) lalu. 

Ruhut pun mengaku dirinya juga sering ke Papua dan telah mengelilingi wilayah Papua. Dia memuji Papua bahwa warganya berhati lembut. "Saya dekat dengan Papua. Saya sering keliling ke wilayah semua ke tempat petrodus. Rakyatnya hatinya lembut," kata Ruhut," imbuhnya. 

Kendati demikian mantan kader Partai Demokrat ini mengatakan bahwa dirinya akan hormati proses hukum. "Kita harus hormati hukum. Karena di era Pak Jokowi jadikan hukum panglima. Jadi kita tinggal hadapi saja," katanya. 

Tags:
Ruhut Sitompul Hina Pakaian Adat PapuaPanglima Kopatrev Petrodes Mega KeliduanPakaian Adat Papua DihinaRakyat Papua Bertarung Nyawa

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor