JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menepis isu yang menyebut bahwa saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat (AS) tidak ada satupun pejabat setempat yang menjemputnya.
"Itu tidak benar (tidak ada menjemput)," papar Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah yang dihubungi di Jakarta, Jumat 13 Mei 2022.
Fais, panggilan akrabnya mengatakan, bahwa Presiden Jokowi dijemput oleh Special Adviser/ Act. Chief of Protocol Ms Asel Roberts. "Ia seorang perempuan yang wajahnya agak Asia," tutur Fais.

Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah. (foto: ist)
Fais juga menjelaskan, kunjungan Presiden Jokowi dan rombongan bukan sebagai kunjungan bilateral, tetapi dalam rangka menghadiri Asean-US Summit.
"Kunjungan Presiden RI ke Washington D.C, bukan kunjungan bilateral, tetapi dalam rangka hadiri Asean-US Special Summit," katanya.
Lihat juga video “Waduh! Sebuah Mobil Pickup Terjun ke Pekarangan Rumah Warga”. (youtube/poskota tv)
Fais menambahkan, di bidang ekonomi, Presiden Jokowi mendorong, kepada pelaku usaha maupun pemerintah AS untuk dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital di Asia Tenggara.
"AS perlu untuk meningkatkan infrastruktur digital di kawasan, capacity building untuk memperluas akses digital, dan mendukung keterlibatan negara-negara ASEAN dalam global value chain," pungkas Fais. (johara)