ADVERTISEMENT

Pidato Anies Baswedan Soal Radikalisme Bikin Cucu Nabi Ini Geram, Ada Apa?

Selasa, 10 Mei 2022 09:24 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut JIS sebagai mahakarya. (Foto: IG @aniesbaswedan).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut JIS sebagai mahakarya. (Foto: IG @aniesbaswedan).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini beredar potongan video pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membahas mengenai radikalisme dan kaum intoleran.

Akan tetapi, pidato Anies Baswedan soal radikalisme itu ternyata bikin salah satu Dzurriyah atau keturunan/cucu nabi geram. Adapun, dzurriyah nabi yang dimaksud yakni Habib Zen Assegaf atau lebih dikenal dengan panggilan Habib Kribo.

Habib Kribo mengunggah cuplikan video berisi pidato Anies Baswedan soal radikalisme dan manusia intoleran yang memilih jalan kekerasan. Menurut Habib Kribo, Anies dalam pidatonya justru menjilat ludah sendiri karena dialah yang dibesarkan kaum intoleran.

 

Pidato Anies Baswedan yang dimaksud cucu nabi itu berbunyi sebagai berikut:

“Manusia intoleran, manusia yang memilih jalan kekerasan akan selalu ada, pilihan kita adalah  mendiamkan mereka atau menindak mereka. Dan jika saya presiden, saya akan menindak dengan amat tegas, amat keras,” kata Anies dalam potongan video yang diunggah pada akun Instagram @habibkribo_official, dikutip pada Selasa (10/5/2022).

 

Dalam unggahannya, Habib Kribo menyertakan caption yang justru menyindir Anies.

Anda dibesarkan oleh kaum intoleran dan radikal, tanpanya anda bukan siapa-siapa hingga bisa menjadi gubernur,” tulis dzurriyah/cucu nabi itu di captionnya.

Lebih lanjut, Habib Kribo menyebut bahwa Anies memiliki paham wahabi layaknya Farid Okbah dan Habib Rizieq Shihab.

Jadi hanya kata-kata ingin menindak intoleran dan radikal, sebab kultur etnis anda berpaham wahabi yg didalamnya ada Farid Okbah cs (teroris) juga Riziq ef pe I,” katanya.

Kita tahu teroris mancanegara diperankan oleh kaum Wahabi, jika Anies presiden maka gerakan intoleran dan radikal akan makin merajarela. Mendukung Anies membahayakan buat NKRI yg Bhinneka,” tulis dzurriyah/cucu nabi itu menanggapi video pidato Anies Baswedan soal radikalisme.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT