ADVERTISEMENT

Masya Allah! Dahsyatnya Puting Beliung di Lebak, Puluhan Atap Rumah Berterbangan Ratusan Meter hingga Lansia Jantungan dan Dilarikan ke Puskesmas

Selasa, 10 Mei 2022 08:11 WIB

Share
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama (foto: poskota/yusuf)
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama (foto: poskota/yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Bencana alam angin puting beliung terjadi di Desa Gunung Kencana, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, pada Senin (9/5/2022) sekira pukul 16.30 WIB.

Angin puting beliung itu seakan-akan mengamuk dan merusak puluhan rumah warga di dua kampung di Desa Gunung Kencana itu. Bahkan, dalam amukannya, angin puting beliung menerbangkan sebuah atap gedung SD N 1 Gunung Kencana hingga ketinggian ratusan meter.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, angin puting beliung itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

"Saat kejadian daerah itu dan dua kecamatan lain di Lebak tengah dilanda hujan deras, saat ini tim sudah dilokasi guna memonitoring dampak dari bencana alam itu," kata Febby saat ditemui.

 

Febby menuturkan, dalam kejadian itu ada seorang lansia bernama Icang  S (65) warga Desa Gunung Kencana, yang kaget dan harus dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Kencana. 

"Icang ini saat kejadian kaget, karena memang beliau ini memiliki riwayat penyakit jantung. Makanya saat kejadian langsung dilarikan ke Puskesmas dan sempat mendapatkan perawatan darurat," kata Febby.

Kabarnya, Icang kondisi Icang saat ini sudah stabil lagi, dan sudah dapat dipulangkan ke rumahnya,"Allhamdulillah, laporan dari relawan kita korban ini hanya shock sesaat saja. Tidak mengalami luka-luka, dan sekarang sudah pulang ke rumah," ungkapnya.

Dalam kejadian bencana alam itu, pihaknya mencatat ada 88 rumah rusak,  1 ruang IPA SDN 1 Gunungkencana atapnya hilang terbawa angin puting beliung, kaca jendela majelis taklim Miftahul Jannah pecah, kanopi gedung PGRI ambruk dan kerusakan pada bagian atap puskesmas Gunungkencana.

"Untuk korban jiwa nihin, dan semoga saja tidak ada. Namun kita tetap mengimbau warga untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem dipuncak musim pergantian alias pancorba saat ini. Karena potensi angin kencang di musim ini sangatlah tinggi terjadi," pungkasnya. (Yusuf Permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT