Prabowo Dekati Ulama untuk Pilpres 2024, PA 212 Ingatkan Ada Ulama Jahat!

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai bermanuver untuk persiapan Pilpres 2024. Ia tampak mendekati beberapa ulama berpengaruh di Jawa Tengah dan Jawa Timur selama lebaran kemarin.

Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin memperingatkan bahwa ulama tak semuanya baik. Menurut dia, ada ulama jahat yang justru bisa merugikan Prabowo.

Untuk itu, Novel mewanti-wanti Prabowo agar selektif dalam memilih ulama. Pasalnya, kata Novel, ulama saat ini terbagi ke dalam dua golongan.

"Ada ulama heir, yakni ulama baik, dan ulama suu', yakni ulama jahat," kata Novel kepada wartawan dua hari lalu.

Meski begitu, Novel mengapresiasi langkah Prabowo yang aktif melakukan pendekatan kepada para Ulama. Ia mengatakan ulama memiliki peran sentral bagi negara.

"Peranan ulama memang tak perlu diragukan lagi," ujarnya.

Novel mengatakan pada 2019 lalu, Prabowo telah memilih ulama yang tepat, yakni yang dikomandoi Mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq. Ia mengatakan saat itu suara Prabowo pun dengan mudah terdongkrak.

"Boleh dikatakan bahkan menang Pilpres 2019, tetapi tidak berdaya dihantam kecurangan," katanya.

Seperti diketahui, Prabowo melakukan safari Idulfitri 1443 H dengan menemui sejumlah tokoh ulama dan mendatangi pesantren.

Dia juga bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mengunjungi makam Presiden Ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid.(*)