Sampah berserakan di lapangan permukiman warga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. (foto: poskota/ pandi)

Jakarta

Ya Ampun, Lapangan Warga di Tegal Alur Jakarta Barat Jadi Lautan Sampah, Dibiarkan Sejak Sepuluh Tahun

Senin 09 Mei 2022, 12:17 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga RT013 RW003, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, mengeluhkan adanya sampah yang berserakan di lapangan permukiman rumah.

Pantauan Poskota.co.id di lokasi pukul 11.45 WIB, Kondisi sampah yang nampak berserakan di lapangan permukiman warga. Sampah tersebut mayoritas merupakan sampah plastik.

Kondisi sampah yang berserakan di lapangan tersebut nampak memprihatinkan, sebab sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap dan dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit.

Warga di sekitar lokasi, Ainul Yakin mengatakan, sampah tersebut merupakan sampah bekas aktifitas warga. Sampah itu muncul akibat luapan air laut ketika pasang.

"Sampah ini gara gara air laut pasang, kan sering banjir di sini, jadi sampahnya pada ke sini, soalnya di sini itu daerah turunan gitu, jadi air laut pasang sampah pada ke sini," ujarnya kepada poskota saat ditemui, Senin (9/5/2022).

Menurut Yakin, kondisi tersebut telah dia rasakan hampir 10 tahun lebih. Dia dan warga lainnya bahkan resah dengan banyaknya sampah yang berserakan itu.

"Jadi bau sampah. Terus takutnya malah nimbulin penyakit kan. Warga sini mah biasanya paling ngebakarin sampahnya aja," jelas Yakin.

Ketika air laut pasang dan sampah mulai bermunculan, Yakin kerap mengadukan melalui aplikasi Jaki. Pengaduan itu ditindak lanjuti oleh petugas kebersihan (PPSU) setempat.

Namun, petugas PPSU hanya membersihkan sampah yang berada di pinggir jalan dan tidak membersihkan sampah yang menumpuk di lapangan tersebut.

"Sama PPSU paling dibersihkan pinggiran jalan aja, gak sampai ke tumpukan sampah situ. Kalau warga ya cuma ngebakarin sampahnya aja," paparnya.

Dikatakan Yakin, dirinya bersama warga lain sudah sering kali mengahak RT setempat untui gotong royong membersihkan lapangan yang kerap ditumpuki sampah tersebut.

"Dari RT itu ga ada tindakan lanjut, warga mah udah ngajak gotong royong buat ngebersihin sampah di sini, biar rapi gitu," ucap Yakin.

Bahkan, sejauh ini, pihak terkait belum ada sama sekali yang melongok soal sampah yang menumpuk di lapangan permukiman warga tersebut.

Padahal, dari sampah tersebut bisa saja menimbulkan penyakit yang tentunya dapat membahayakan warga.

"Warga sini ngeluh bau sampah. Kadang kalau dibakar itu kan baunya ke mana mana. Takutnya malah jadi menimbulkan penyakit," kata Yakin.

Warga lain bernama Fendi (45) mengatakan, dirinya sampai membuat jalur agar sampah tidak masuk ke rumah tersebut. Dia mengaku resah dengan keberadaan sampah di lapangan itu.

"Saya sampai buat jalur itu biar sampah gak masuk ke rumah warga. Di sini kan kalau lagi pasang serign banjir, jadi sampahnya pada ke sini kalo air laut pasang," tutur Fendi.

Fendi berharap agar pihak terkait dapat segera mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di lapangan permukiman warga tersebut.

"Kita sih pengennya di benahi gitu ya. Warga juga kalau disuruh bayar buat iuaran sampah sebenernya ga masalah. Warga juga udah ngajak gotong royong tapi sampai sekarang ga ada tindakan," tandasnya. (Pandi)
 

Tags:
lautan sampahsampah berserakansudin LH Jakarta Baratdinas lh dki

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor