UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Rudal panggul anti tank Javelin buatan Amerika Serikat tidak terlalu efektif sebagaimana digembar-gemborkan media.
Penyataan ini datang dari perwira militer senior Ukraina.
"Rudal panggul Javelin tidak terbukti berguna terutama dalam perang kota," ucap Komandan Brigade Infanteri ke 36 Angkatan Laut Ukraina Kolonel Vladimir Baranyuk pada Minggu (8/5/2022) seperti dikutip dari Russia Today.
Dia melanjutkan,"Kami bahkan tidak bisa menembakan satu pun dari rudal itu. Saya pikir rudal ini sama sekali tidak berguna di lingkungan perkotaan karena selalu ada yang menghalanginya."
Pasukan yang dipimpin Kolonel Vladimir Baranyuk juga dilengkapi dengan senjata anti tank ringan (NLAW) buatan Inggris.
Tetapi senjata ini juga memiliki kekurangan menurut perwira senior Ukraina tersebut.
"Kami lebih sering menggunakan NLAW daripada Javelin tetapi dia memiliki masalahnya sendiri karena baterainya yang cepat habis dalam cuaca dingin sehingga tidak bisa diluncurkan," pungkas Vladimir Baranyuk. ***
.png)
.jpg)
