JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang balita di Kalideres, Jakarta Barat bernama DJ berusia dua tahun mengalami gizi buruk.
Bocah malang itu mengalami gizi buruk sejak berumur 1,5 tahun.
Seluruh tubuhnya nampak kurus kering karena kekurangan asupan gizi.
Dafa tinggal di sebuah perkampungan kecil yang cukup kumuh di Jalan Lingkungan III RT014 RW003, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Dia tinggal di sebuah rumah yang tampak tak layak huni.
Disekitar rumah DJ, nampak terlihat kumuh dan kotor lantaran berdekatan dengan kali.
Sawiyah (40) tante dari DJ mengatakan, kondisi keponakannya tersebut mulai terlihat lemah sejak usianya masih 1,5 tahun.
Awalnya DJ sering terjatuh dan suka diurut oleh orang tuanya.
"Dari umur 1,5 tahun. Awalnya suka jatoh terus keseleo, namanya anak kecil kan. Nah terus orang sama orang tuajya diurut, kalo abis jatoh itu diurut," kata Sawiyah saat ditemui, Senin 9 Mei 2022.
Lambat laun, kondisi tubuh DJ semakin kurus kering.
Orang tua DJ kemudian membawa anaknya ke dokter di dekat rumahnya.
Kata dokter, DJ hanya mengalami batuk pilek, kemudian diberikan obat.
Namun, kondisi DJ tak kunjung membaik.
Justru tubuhnya malah semakin kurus dan memprihatinkan.
Sawiyah mengatakan, saat itu dokter menyarankan DJ untuk dirawat.
Namun orang tuanya tidak memiliki biaya.
"Orang tuanya mau DJ dirawat, tapi takut karena ekonominya ga ada. Orang tuanya takut dirawat, takut ngeluarin biaya banyak, orang tuanya cemas ga ada duit," jelasnya.
Menurut Sawiyah, ayah DJ hanya bekerja serabutan sehingga tak cukup untuk biaya perawatan anaknya.
Uang hasil pekerjaannya tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara orang tuanya harus menghidupi kelima anaknya.
Dikatakan Sawiyah, sejak kondisi tubuh DJ mulai menyusut, Dafa kerap menangia dan rewel. Bahkan tidak pernah nafsu makan.
"Suka nangis, rewel gitu. Kalo makan paling cuma dua suap, makannya bubur. Orang tuanya ngasih susu tapi anaknya itu gak mau dikasih susu," ucapnya.
Sawiyah menjelaskan, baru baru ini, Dafa mulai mendapat perhatian dari pihak Kelurahan dan kepolisian.
Belum lama, Dafa mendapatkan bantuan dari mereka.
"Baru kemarin ini bu Lurah sama Kapolsek ngasih bantuan. Pak Camat juga ngasih bantuan. Kalo kemarin kemarin masih belum ada yang ngasih bantuan," tutur Sawiyah.
Kini, Dafa sedang dibawa ke Puskesmas. Sawiyah mengatakan, Dafa mendapatkan rujukan dari Puskesmas untuk segera mendapatkan perawatan serius.
"Ya Alhamdulillah banyak yang bantu jadi orang tuanya juga berani anaknya mau di rawat. Kemarin itu ga berani karena takut di rawat ga ada biaya, takut ngeluarin duit banyak," bebernya. (pandi)