JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 26 balita di Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat menderita stunting atau gizi buruk. Hal ini tengah membutuhkan perhatian khusus.
Sebab, orang tua dari balita yang alami stunting tersebut mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
Siti (35) ibu dari balita yang mengalami gizi buruk, mengaku tidak mengerti bagaimana cara mengajukan bantuan ke Pemerintah.
"Belum pernah sih selama ini mah, saya gak ngerti cara ngajuinya gimana," ucap Siti saat ditemui, Kamis 9 Juni 2022.
"Baru kali ini Puskesmas dateng, saya dapat bantuan susu anak," sambungnya.
Siti pun terkejut dengan adanya bantuan yang diberikan dari pihak kelurahan dan puskemas yang mendatangi rumahnya.
Ibu dari empat anak itu pun berharap, bantuan berupa dua kotak susu berukuran kecil tak hanya diberikan satu kali.
"Jangan hanya sekali ini saja diberikan bantuannya, kalau bisa secara berkala diberikan," ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Samsiah (40), ia mengatakan bahwa anaknya memang masuk dalam kondisi stunting. Bantuan yang disalurkan langsung dari pemerintah baru satu kali.
"Baru ini saja di kasih bantuan, saya juga bingung tiba - tiba di kasih susu," ucapnya saat diwawancarai di rumahnya RW 06, Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat. (cr02)