ADVERTISEMENT

Presiden KSPI Said Iqbal Kunjungi Balita Gizi Buruk di Kalideres: Gubernur Anies Harus ke Sini Jangan Hanya ke JIS

Jumat, 13 Mei 2022 20:31 WIB

Share
Presiden KSPI, Said Iqbal. (Ist)
Presiden KSPI, Said Iqbal. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal masih ada anak balita di Jakarta yang mengalami kekurangan gizi.

Diketahui, seorang balita berusia dua tahun bernama Dafa Juniarka (2), mengalami gizi buruk. Dia tinggal di permukiman kumuh yang berlokasi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Said yang juga merupakan Presiden Partai Buruh tersebut diketahui mengunjungi rumah Dafa untuk sekedar melihat kondisi Dafa yang disebut mengalami gizi buruk.

"DKI harus dateng ke sini jangan ke JIS aja, tapi datang ke Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, wilayah yang bapak pimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta. Penderita stunting namanya Dafa. Memalukan sekali pak Guberbur," ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

Menurut Said, setelah melihat kondisi tempat tinggal Dafa, dia merasa miris dan prihatin atas hal tersebut. Dia pun kembali menyoroti orang nomor satu di DKI Jakarta, Anies yang dinilai tidak bersimpati akan masalah itu.

Dia mengatakan bahwa, Anies harus melihat langsung kondisi rumah balita yang disebut mengalami kekurangan gizi.

Bahkan, Said menilai bahwa Anies hanya peduli dengan warganya yang menengah keatas dan bukan warga kalangan bawah, yang memang seharusnya lebih mendapat perhatian khusus.

"Saya Said Iqbal Presiden Partai Buruh, Presiden KSPI, meminta dengan hormat Guberbur DKI datanglah ke rumah Dafa sebagai contoh warga bapak yang terkena stunting. Jangan hanya ke JIS, jangan hanya pergi meresmikan tempat-tempat elit, jangan hanya pergi ke lokasi, dimana hanya orang-orang menengah ke atas yang datang," ucapnya.

Said menambahkan bahwa, kondisi keluarga Dafa menggambarkan wajah Indonesia yang sesungguhnya.

"Inilah Indonesia yang sebenarnya, Indonesia yang disembunyikan oleh Gubernur-gubernur di Indonesia, termasuk Gubernur DKI. Inilah potret Indonesia yang sebenarnya," kata Said.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT