Polda Imbau Pemudik yang akan Kembali ke Jakarta Menghindari Jam Rawan Kemacetan Saat Arus Balik
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, mengimbau kepada para pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk sebisa mungkin menghindari jam rawan kemacetan lalu lintas saat arus balik.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, jam rawan kemacetan arus lalin tersebut terbagi dalam beberapa zona waktu dari menjelang fajar hingga malam hari.
"Dari beberapa hari arus balik kiya bisa lihat ritmenya. Kalau berangkat pagi atau subuh sekitar jam 5-6, dari Semarang misalnya, sampai sini kira-kira siang. Nah itu pukul 14.00 dan 16.00 WIB itu bakal terasa kemacetan atau peningkatan arusnya," kata Sambodo, Minggu (8/5/2022).
Dia melanjutkan, terkait dengan zona waktu malam, peningkatan dan kemacetan arus lalin kerap terjadi di sekitar pukul 24.00 atau pukul 01.00, dan biasanya terjadi di KM 28 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Jadi antara yang mau masuk contraflow itu biasanya jadi jam rawan kemacetan lalin. Kalau yang dia berangkat malam, biasanya sampai di sini (KM 3+500) itu waktu subuh," ujar dia.
Namun, kendati demikian. Mantan Kasatlantas Polrestabes Bandung itu memastikan, bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mengurai kepadatan-kemacetan lalin di masa arus balik Lebaran tahun ini.
"Anggota akan kita bagi di beberapa titik agat pada saat jam rawan kemacetan itu masih ada anggota jaga di lapangan untuk mengurai," ucapnya.
Selain itu, Sambodo menambahkan, sejak tadi malam arus lalin di Tol Japek telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terutama kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
"Dari tadi malam arusnya sudah meningkat dari dua hari lalu, di Cikampek ada 66.000 yang kemudian naik menjadi sekitar 80.000. Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa. Dan untuk hari ini, kalau dilihat dari pagi tadi memang sudah ada peningkatan volume kendaraan dari arah timur menuju Jakarta," tandas Sambodo.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun oleh Jasa Marga, hingga H+4 Lebaran atau Sabtu (7/5/2022), tercatat ada sebanyak 170.078 kendaraan dari arah timur yang mengarah kembali ke wilayah Jabotabek selama berlangsungnya masa arus balik ini.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Persero, Dwimawan Heru mangatakan, rekor arus balik tertinggi di sepanjang sejarah Jalan Tol di Indonesia kembali terjadi pada hari Sabtu, 7 Mei 2022, atau H+4 arus balik Lebaran 2022 ini.
"Volume lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung) mencapai 170.078 kendaraan. Angka ini naik 159 persen dari normal tahun 2021, dan mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi, yang terjadi pada Lebaran 2019 sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2 persen, kata Dwimawan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (8/5/2022).
Dia menjelaskan, jumlah lalin mudik dari arah timur merupakan lalin kumulatif arus balik di Jalan Tol Japek yang dihitung melalui dua Gerbang Tol (GT), yakni GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang.
"Di GT Cikampek Utama, dengan jumlah 124.761, naik sebesar 272 persen dari normal 2021 sebesar 33.535 kendaraan. Sementara di GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 45.317 kendaraan, naik sebesar 41 persen dari normal 2021 sebesar 31.968 kendaraan," tutur dia.
"Di hari ini atau H+5 Lebaran, peningkatan masih bisa terjadi lagi mengingat Jasa Marga memang sudah memprediksi sejak awal, bahwa puncak arus balik akan terjadi pada hari ini," tutup dia. (Adam).