ADVERTISEMENT

Pemerhati: Ada 3 Pesan Moral Utama Dalam Amanat Seba Baduy, Memanusiakan Manusia, Gunung Ulah Dilebur

Minggu, 8 Mei 2022 16:10 WIB

Share
Saat warga Suku Baduy turun gunung mengadakan  Seba Baduy di Rangkasbitung, Lebak (Foto: yusuf) 
Saat warga Suku Baduy turun gunung mengadakan  Seba Baduy di Rangkasbitung, Lebak (Foto: yusuf) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 160 warga suku adat Baduy turun gunung dari wilayah Gunung Kendeng, di Kecamatan Leuwidamar yang menjadi wilayah adat mereka.

Mereka pun jalan kaki dengan jarak puluhan kilometer menuju Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Pandeglang, dan Provinsi Banten.

Perjalanan mereka dalam tradisi yang disebut Seba Baduy ini dimulai sejak Jum'at (6/5/2022)  ke Kantor Bupati Lebak di Rangkasbitung dilanjutkan besok harinya ke kantor Pemkab Pandeglang dan diakhiri pada Minggi (8/5/2022) ini ke kantor Gubernur Banten.

Usut punya usut, dalam tradisi yang digelar setiap tahunnya ini, Suku Baduy menyamaikan amanat dari kepala atau tetua adat mereka kepada para kepala daerah. 

Amanatnya masing-masing berbeda namun masih mengandung arti yang sama yakni ajakan menjaga kelestarian lingkungan.

Pemerhati Budaya Baduy, Uday Suhada mengatakan, pada amanat yang disampaikan kepada para kepala daerah, ada 3 pesan moral utama Puun atau pucuk pimpinan masyarakat adat Baduy yang disampaikan Tanggungan Jaro Dua Belas saat upacara sakral Seba Baduy bagi komunitas adat Baduy.

“Pertama, bagaimana kita harus mampu memanusiakan manusia dan memuliakan kehidupan. Kedua, tegakkan hukum dan keadilan dan ketiga, menyampaikan amanat ‘Gunung ulah dilebur, Lebak ulah diruksak’,"   papar Uday, Minggu (8/5/2022).

"Seruan untuk menjaga keseimbangan hidup dengan alam semesta. Itu sebabnya mereka melakukan Seba ke bupati Lebak, bupati Pandeglang, bupati Serang dan gubernur Banten,” tambah Uday.

Uday mengatakan, pada Seba ini, Baduy mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian alam di Banten. Hal itu karena, tugas untuk menjaga alam bukan hanya warga Baduy, namun seluruh masyarakat.

"Kita semua baik Pemerintah, swasta, dan masyarakat umum diajak untuk menjaga kelestarian alam. Mari berdamai dengan alam, jaga alam kita. Jangan dieksploitasi secara berlebihan hanya untuk hasrat semata," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT