JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah sebelumnga sempat ditutup sementara untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas. Kini, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari arah Tol Dalam Kota (Dalkot) kembali dibuka.
Pemantauan Poskota.co.id di Jalan Tol Japek KM 3+500 pada Jumat 6 Mei 2022 pukul 15.56 WIB, nampak sejumlah kendaraan yang mengarah ke Cikampek dari arah Tol Dalkot kembali melintas meski tak cukup ramai.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pembukaan ini bersifat sementara dengan menimbang situasi arus lalin di Tol Dalkot atau Cawang.
"(Pembukaan kembali) ini kami lakukan sementara. Nanti kami lihat kalau ekornya di Cawang atau Dalam Kota sudah pendek, sudah tidak ada lagi baru kami akan tutup lagi," kata Sambodo kepada wartawan, Jumat 6 Mei 2022.
"Jadi kami bagi arus mana yang masuk arteri mana yang masuk Tol dan sebagainya, supaya nanti di ujungnya contraflow di KM 28 itu tidak menimbulkan ekor yang terlalu panjang," sambung dia.
Ssbelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menutup sementara akses ke Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari arah Dalam Kota (Dalkot) dan Tol Tanjung Priok pada pukul 10.45 pagi hari ini.
"Pukul 10.45 WIB Tol Cikampek ditutup dari arah Tol Dalam Kota dan Tol Priok. Penutupan akan dilakukan di Cawang. Akses menuju Tol Cikampek lewat Tol JORR," kata Sambodo dalam keterangannya.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan, penutupan akses Tol Cikampek ini bersifat sementara dan dilakukan hanya untuk mengantisipasi kepadatn arus lalu lintas saat penerapan skema one way arus balik.
"Penutupan dilakukan untuk mengurangi arus ke arah timur yang masih cukup tinggi," jelas Sambodo.
Sebelumnya Sambodo mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas saat masa arus balik Lebaran.
Adapun skenario tersebut bakal diterapkan dari sepanjang GT Kalikangkung hingga GT Halim di Jakarta.
"(Antisipasi arus balik) saya bicara skenario one way dari Kalikangkung sampai dengan di KM 3.500 Halim yang akan dilaksanakan pada 7 dan 8 Mei 2022. Itu yang kita khawatirkan adalah bahwa GT Halim dengan hanya 13 gardu tidak akan mampu menampung jumlah kendaraan yang bagaikan air bah yang akan masuk ke Jakarta," ucap Sambodo.
Mantan Kasatlantas Polrestabes Bandung itu menerangkan, apabila esok pemberlakuan one way akan diteruskan hingga ke GT Halim, maka pihaknya akan melakukan rekayasa lalin di Tol Dalam Kota, dimana kendaraan yang melintas ke arah timur akan dikeluarkan di GT Cawang.
"Di Cawang akan kami tutup semua, akan kami keluarkan. Nanti pengendara bisa ke arah Tanjung Priok atau Jagorawi, dan saat berbarengan dengan ditutupnya Cawang, maka sekuruh GT yang menuju ke Cikampek akan kita tutup juga karena arus menerima one way dari Semarang sampai dengan masuk ke Jakarta," papar dia.
"Kami akan membuat skema untuk mengurangi beban di GT Halim. Kami telah melakukan survey dan kerjasama sengan Jasamarga untuk membuat pintu-pintu masuk ke Tol Cikampek itu kemudian bisa dijadikan sebagai pintu keluar," imbuh dia. (adam)