Imbas Kepadatan Jalur Puncak, Polda Metro Tambah Satu Rute Alternatif Menuju Bandung Saat One Way Arus Balik

Jumat 06 Mei 2022, 14:49 WIB
Kondisi jalan jalur wisata Puncak pada sore hari macet total untuk kedua arah, wisatawan tetak saja menyerbu. (Foto: Panca)

Kondisi jalan jalur wisata Puncak pada sore hari macet total untuk kedua arah, wisatawan tetak saja menyerbu. (Foto: Panca)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Antisipasi arus balik, sudah disiapkan sebanyak 4 rute alternatif menuju Bandung saat penerapan one way di masa arus balik.

Terkait imbas kemacetan jalur Puncak, kini Polda Metro Jaya kembali menambah satu rute alternatif untuk dapat menuju Bandung tanpa harus terganggu adanya penerapan one way di Jalur utama.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, penambahan rute alternatif menuju Bandung itu dilakukan lantaran situasi lalu lintas (lalin) di kawasan Puncak yang notabene merupakan salah satu rute alternatif, terpantau padat pada beberapa waktu ini.

"Kami sebetulnya menyiapkan ada 5 rute alternatif, pertama adalah lewat Puncak. Namun, memang (sangat) tidak disarankan karena sebenarnya situasi lalin di Puncak tengah padat. Jadi kami tambahkan 1 rute yang mana dari Gerbang Tol (GT) Ciawi pengendara diarahkan ke Sukabumi, kemudian Warung Kondang, Cianjur, dan nanti akan tiba di Bandung," ujar Sambodo, Jum'at (6/5/2022).

Adapun kata mantan Dirbinmas Polda Metro Jaya itu, rute alternatif menuju Bandung yang paling disarankan pihaknya, ialah dengan melalui Jalan Tol Jagorawi dan keluar di GT Cibubur menuju Cileungsi hingga Jonggol.

"Setelah sampai di Jonggol terus ke arah Cianjur, kemudian Padalarang, dan berakhir juga di Bandung. Ini yang paling kita sarankan," kata dia.

Mantan Kapolres Banjar itu melanjutkan, untuk rute alternatif ketiga, pengendara yang akan menuju Bandung dapat melalui jalur Kalimalang yang mengarah ke Kedungwaringin dan Karawang.

"Dilanjutkan ke arah Purwakarta, Wanayasa, Lembang, dan akan sampai juga di Bandung," terang dia.

Untuk rute alternatif menuju Bandung yang terakhir, kata dia, pengendara dapat melalui jalur Kalimalang yang mengarah ke Kedungwaringin, Karawang, Purwakarta menuju ke Sukatani.

"Kemudian dilanjut ke arah Darangdan, Cikalong, Padalarang, dan akan tiba di Bandung," jelas Sambodo.

Selain itu terkait dengan penerapan one way saat arus balik, kata dia, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan-kemacetan lalin di GT Halim, polisi bakal melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup di sejumlah GT lain yang mengarah ke J

"Kami mohon maaf apabila nanti GT Halim itu kepadatannya cukup tinggi. Kita akan lakukan buka tutup di Cikunir. Jadi yang di Cikunir ini semua kita belokan ke arah JORR. Jadi bagi yang mau masuk Jakarta bisa lewat Pasar Minggu, Fatmawati, dan sebagainya. Ini kita lakukan untuk mengurangi kepadatan di GT Halim yang memang GT-nya hanya 13 dan sangat terbatas" ujar Sambodo.

Perwira menengah Polri itu melanjutkan, apabila nanti GT Cikunir juga tak mampu menampung padatnya volume kendaraan yang ada, maka arus lalu lintas dari lajur atas (Tol MBZ) akan dialihkan masuk ke Tol JORR untuk dapat memasuki Jakarta.

"Ini untuk memaksimalkan, karena JORR memiliki 23 GT, jadi kita bisa maksimalkan itu untuk menampung arus balik. Sehingga apabila nanti masyarakat yang akan ke Jakarta terkena buka tutup di GT Cikunir, mohon dimaklumi karena ini semata-mata dilakukan untuk mengatur agar perjalanan masyarakat yang akan ke Jakarta dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar," papar dia.

Karenanya, dia mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri kembali ke Jakarta dengan melalui GT Halim saja.

"Jadi masyarakat jangan memaksakan untuk masuk ke GT Halim, karena GT Halim berkemungkinan besar akan sangat padat di arus balik nanti. Dan ini juga merupakan cara bertindak yang kami lakukan, yang mudah-mudahan dengan cara seperti ini kemacetan saat arus balik nanti dapat terurai," imbau alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 itu. (Adam)

Berita Terkait

News Update