ADVERTISEMENT

Selain Bandung dan Cikampek, Polisi Juga Siapkan Rute Alternatif di Cirebon dan Jawa Tengah Saat Arus Balik

Kamis, 5 Mei 2022 11:55 WIB

Share
Arus balik penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat masih sepi. (foto: poskota/yoga)
Arus balik penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat masih sepi. (foto: poskota/yoga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Setelah sebelumnya menyiapkan rute alternatif menuju Bandung dan Cikampek, kini polisi juga telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi pengendara yang akan bepergian ke wilayah Cirebon dan sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Gatot Repli Handoko menjelaskan, penyiapan rute alternatif ini, diambil guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang berujung pada kemacetan lalu lintas saat penerapan rekayasa one way dan contraflow dimasa arus balik 2022.

Gatot menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3 rute alternatif untuk menuju ke wilayah Cirebon dan Jawa Tengah yang dapat dilalui melalui Jalan Tol dan Jalan arteri.

"Untuk rute alternatif pertama, pengendara yang akan menuju ke Cirebon atau Jawa Tengah dapat keluar di Gerbang Tol (GT) Karawang Barat (apabila melalui Tol Jakarta - Cikampek/Japek), kemudian ke Jalan Raya Pantura, Klari, Kosmabi, Cikampek, Jomin, dan akan sampai di Jalan Raya Pantura," kata Gatot dalam keterangannya, Minggu (5/5/2022).

Mantan Kabid Humas Polda Jatim itu melanjutkan, untuk rute alternatif kedua, pengendara yang melalui Jalan Tol Japek, selain keluar di GT Karawang Barat juga dapat keluar di GT Karawang Timur.

"Kemudian ke arah Klari, Pasar Kosambi, Jomin, dan akan tiba di Jalan Raya Pantura," ucapnya.

Sementara itu, kata Gatot, bagi pengendara yang keluar di GT Cikopo dan ingin menuju ke arah Cirebon, diimbau untuk tidak melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol.

"Pengendara setelah keluar dari GT Cikopo bisa melaju ke arah Simpang Jomin dan dilanjutkan ke arah Jalan Raya Pantura," papar Wakil Direktur (Wadir) Sabhara Polda Bengkulu itu.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri saat ini telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas yang bakal diterapkan mulai hari ini atau H-1 dari dugaan waktu puncak arus balik 2022.

"One way akan diberlakukan pada hari Kamis (5/5/2022) pukul 11.00 - 24.00 WIB, dimulai dari Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama KM 188 - KM 72 Cikampek. Kemudian dilanjutkan skema contraflow yang bakal diberlakukan sampai Tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47," kata Sambodo dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Eks Kasatlantas Polrestabes Bandung itu melanjutkan, untuk pengemudi yang bakal mengarah ke Bandung dan Cikampek selama penerapan rekayasa lalin di masa arus balik bakal diberikan relaksasi 1 lajur.

"Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang, maka pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yg sudah ada. Namun, apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal maka  rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan utama KM 188 - Tol Japek KM 47 (tanpa relaksasi) dan diperpanjang waktunya," ujar dia.

Adapun jelas Sambodo, sebelum penerapan rekayasa lalin tersebut, polisi bakal melakukan sterilisasi atau pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan one way di pukul (09.00 WIB).

"Mekanisme setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB, akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan one way di pukul 02.00 WIB, setelah itu jalur akan dibuka secara normal," tutur dia.

Mantan Dirbinmas Polda Metro Jaya itu menambahkan, kebijakan rekayasa lalin ini diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan stakeholder terkait dan PT Jasa Marga yang mengatakan, bahwa ruas Tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalin baik pada jalur A dan B dengan VCR (Volume Capacity Ratio) sebesar 1,19.

"Berdasarkan data arus lalin dihari Rabu (4/5/2022) dari pukul 06.00 - 18.00 WIB kendaraan yang telah melewati ruas Jalan Tol Cipali mengalami tren peningkatan," ucapnya.

Sambodo mengatakan, dari hasil pemantauan melalui CCTV baik yang ada di NTMC dan Command Center PJR serta peta digital, terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.

"Berdasarkan pantauan anggota di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar, dan Polda Metro Jaya serta Korlantas Polri menyatakan bahwa arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya," imbuhnya. (Adam).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT