ADVERTISEMENT

Menerima JIS di Selatan, Menolak JIS di Utara Karya Anies Baswedan

Kamis, 5 Mei 2022 06:30 WIB

Share
Stadion JIS, Jakarta, siap untuk menyambut Salat Idul Fitri. (Foto: Aldi)
Stadion JIS, Jakarta, siap untuk menyambut Salat Idul Fitri. (Foto: Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ya memang rasanya tidak adil kalau begitu, karena sama-sama di Jakarta, Indonesia. Toh, JIS di Selatan juga menggunakan Bahasa Inggris, yakni Jakarta Intercultural School, dulu lebih akrab disebut Jakarta International School.

 Namun, alasannya, karena Gubernur Anies pernah menyatakan, nama-nama resmi di Jakarta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sedangkan Jakarta International Stadium jelas-jelas Bahasa Inggris. Ini yang menjadi hal terasa mengganjal. Tetapi, ini hanya protes kecil, dan untuk menagih komitmen Gubernur Anies soal kecintaan dan penghormatanya terhadap Bahasa Indonesia.

Adapun Jakarta Intercultural School milik bangsa asing, untuk sekolah anak-anak ekspatriat (orang asing), bahasa pengantar mereka juga bahasa asing (Inggris). Dengan begitu keberadaanya berbeda sama sekali dengan  Jakarta International Stadium yang merupakan bangunan milik pemerintah.

Pemerintah di Indonesia, punya kewajiban untuk menjaga dan mengembangkan Bahasa Indonesia. Dari sisi inilah menolak JIS di Jakarta Utara itu menjadi relevan. (win) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT