ADVERTISEMENT

Kombinasi Ideal pada Pemilu 2024, Pengamat Politik: Capres Jawa, Cawapres Luar Jawa

Rabu, 4 Mei 2022 15:41 WIB

Share
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. (foto: ist)
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago membeberkan kombinasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) agar bisa menang pada Pemilu 2024.

Menurutnya, kombinasi capres dan cawapres ideal adalah capres dari Jawa dan cawapres dari luar jawa sebagai representasi politik. 

"Kalau soal cawapres dari Jawa menurut saya nggak terlalu penting, sebab capresnya sudah dari jawa, kombinasi ideal itu tetap jawa-luar jawa," kata Pangi, Rabu 4 Mei 2022.

Ia mencontohkan pasangan capres cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang sukses memenangi Pilpres pada 2014 lalu.

Namun demikian, Pangi menilai, kombinasi juga bisa diakali dengan memilih capres yang basis segmen sumber elektoralnya berbeda dengan capresnya, seperti kombinasi nasionalis-religius maupun kombinasi militer sipil.

Terkait beredarnya nama-nama yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden, seperti Erick Thohir maupun Sandiaga Uno, Pangi menilai keduanya sebagai stok terbaik untuk cawapres.

"Mereka tetap stok terbaik untuk cawapres. Selain sudah punya modal elektoral, tapi juga bisa mewakili representasi cawapres dari luar jawa," tutupnya.

Selain itu, modal elektoral, pemilihan calon wakil presiden dan  epresentasi keterwakilan wilayah capres dan cawapres juga menjadi variabel faktor penentu selain partai dan logistik.

"Cawapres tetap menjadi penentu, salah mengambil cawapres bisa berdampak terhadap kans kemenangan calon presiden," ujar Ipang sapaan akrab Pangi ini. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT