ADVERTISEMENT

Capres Prancis: Memblokir Minyak dan Gas Rusia Artinya Bunuh Diri bagi Eropa

Kamis, 21 April 2022 16:31 WIB

Share
Calon Presiden Prancis Marine Le Pen (Foto: Tangkapan layar twitter)
Calon Presiden Prancis Marine Le Pen (Foto: Tangkapan layar twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PRANCIS, POSKOTA.CO.ID – Kandidat presiden dari partai ultranasionalis Prancis, National Rally, Marine Le Pen mengungkapkan tanggapannya terkait pasokan minyak dan gas Rusia yang jadi polemik di Eropa.

Calon Presiden (Capres) Prancis itu percaya bahwa memblokir minyak dan gas Rusia artinya “hara-kiri” (bunuh diri) bagi Eropa.

Le Pen juga mengatakan bahwa jika Eropamengambil kebijakan itu, Rusia sebagai pemasok tidak akan dirugikan sama sekali.

"Kami tidak dapat melakukan hara-kiri dengan harapan menyakiti Rusia," kata Le Pen dalam debat yang disiarkan televisi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu malam (20/4/2022), dikutip dari TASS.

 

Le Pen akan menghadapi presiden petahana dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan 24 April mendatang.

Le Pen, penantang dari sayap kanan untuk Macron, mengklaim dia menentang pengenaan embargo pada pasokan gas dan minyak Rusia karena akan membahayakan orang Prancis.

"Satu-satunya sanksi yang saya tidak setuju adalah pemblokiran impor minyak dan gas Rusia. Mengapa saya tidak setuju? Karena pada kenyataannya itu tidak akan merugikan Rusia dan akan sangat merugikan rakyat kita," jelasnya.

Diketahui pemblokiran impor minyak dan gas Rusia adalah beberapa dari rangkaian sanksi dari Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, dan sejumlah negara lain untuk melemahkan Rusia secara ekonomi.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT