RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara anggota G20 akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 15 hingga 16 November mendatang.
Sebelumnya, pertemuan menteri keuangan G20 di Washington telah dijadwalkan pada Rabu (20/4) dan dihadiri oleh delegasi Rusia .
Selaku pemimpin G20 tahun ini, Indonesia tetap menngundang Rusia terlepas dari konflik negara itu dengan Ukraina sejak Februari 2022. Keputusan ini membuat konferensi itu terancam diboikot Amerika Serikat serta negara-negara Barat.
Menteri Keuangan Anton Siluanov akan memimpin delegasi Rusia yang hadiri pertemuan menteri keuangan G20 di Washington.
Dilansir dari TASS pada Kamis (21/4/2022) kabar tersebut dikeluarkan oleh layanan pers Kementerian Keuangan Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Menteri Keuangan Anton Siluanov akan memimpin delegasi Rusia pada pertemuan G20," kata pernyataan itu.
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan memboikot beberapa sesi pertemuan G20 di Washington yang direncanakan pada 20 April jika dihadiri oleh Rusia.
Lalu dikabarkan bahwa Janet Yellen dan ketua Federal Reserve Jerome Powell keluar dari pertemuan G20 pada hari Rabu ketika menteri keuangan Rusia, Anton Siluanov, mulai berbicara.
Dilansir dari Axios, aksi walk out Yellen dan Powell juga diikuti para pemimpin dunia lainnya.
Para pemimpin yang dimaksud yakni: kepala Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland dan menteri keuangan Ukraina, Serhiy Marchenko.
Selanjutnya, negara-negara barat juga berencana untuk melakukan walk out terkoordinasi dari KTT G20 jika Rusia tetap diundang.
Yellen menghadiri sesi pembukaan yang dikhususkan untuk ekonomi global. Rusia dikabarkan hadir juga.
Menteri Keuangan Siluanov jadi pemimpin delegasi Rusia di pertemuan menteri keuangan G20, dan menghadiri beberapa pertemuan secara virtual. (Firas)