JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Perhubungan membuat Program Angkutan Motor Gratis (MOTIS) guna meningkatkan keselamatan para pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor.
Tahun ini, dari 9.280 kuota yang disediakan sudah terdaftar sebanyak 2780 kendaraan.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri berharap, program Motis ini bisa meningkatkan kenyamanan dan mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas, bagi pengendara sepeda motor.
“Oleh karenanya mudah-mudahan program Motis yang disiapkan oleh pemerintah melalui kemenhub bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, agar perjalanan mudik menjadi aman dan bisa menekan angka kecelakaan,” ujarnya saat melepas keberangkatan pertama Motis di Stasiun Jakarta Gudang, Ancol, Jakarta Utara(26/4/2022).
Dirinya juga mengungkapkan program Motis ini bertujuan untuk menekan lonjakan arus mudik yang melalui jalur darat.
Menurutnya, tingginya animo masyarakat yang telah dua tahun tidak mudik juga menjadi faktor utama program Motis ini di buat.
Zulkifri mengutarakan saat ini pihak DJKA sudah menyiapkan kuota sebanyak 9.280 angkutan Motis.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk ikut program Motis agar tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan jarak jauh.
“Memang sifatnya untuk menghimbau kepada masyarakat jangan mudik dengan motor jarak jauh,” lanjut Zulfikri.
Adapun program Motis pihak DJKA telah menyiapkan dua jalur, yakni lintas selatan dan lintas utara.
Program Motis ini juga akan memberangkatkan sepeda motor sebanyak 80 unit setiap harinya.
“Hari ini ini ada dua keberangkatan, dari jalur utara sebanyak 60 unit dan malam tadi berangkatkan dari jalur selatan sebanyak 80 unit motor,” tandasnya.(CR06)