Opini

Unjuk Rasa Mahasiswa: Jokowi, Dipercaya?

Senin 25 Apr 2022, 07:00 WIB

Unjuk rasa mahasiswa tetap digelar hari Kamis, 21 April 2022, di Jakarta dan beberapa kota lainnya. Hari itu tidak sebesar yang berlangsung di berbagai kota di Indonesia pada 11 April 2022.

Unjuk rasa 21 April, bagaimana pun tetap menarik untuk disimak. Ada yang mengatakan mengapa unjuk rasa ini tetap berlangsung ? Untuk apa ? Kan Jokowi di Bogor, Senin, 10 April 2022 udah bilang pemilihan umum 14 Frebuari 2024. Itu bisa diartikan jabatan Jokowi tidak bisa diperpanjang.

Jokowi juga sudah bilang agar para pembantunya jangan lagi berwacana untuk memperpanjangan jabatan presiden atau boleh dipilih tiga kali. Dua pegawainya atau sekretarisnya juga sudah mengatakan Jokowi taat konstitusi  di DPR Senayan. Penyeru “big data” juga sudah bilang tidak pernah berwacana presiden tiga periode dan bisa diperpanjang.

Sekali lagi saya tanya kenapa masih harus unjuk rasa? Seorang mahasiswi berjaket hijau daun di bagian selatan lapangan Monas, tidak jauh dari patung kuda Jalan Merdeka Barat, Jakarta, mengatakan :”Gue kagak percaya omongan itu, tidak percaya kabinetnya dan tidak percaya para pegawai istana,” ujar sang mahasiswi.

 

Ilustrasi. (arif)

Unjuk rasa hari Kamis 21 April 2022 juga tidak berhasil mendekat ke istana. Jalan menuju ke istana ditutup dengan kawat berduri dan pasukan keamanan. Siapa yang mencoba mendekat istana akan disergap pasukan keamanan.

Para pengunjuk rasa juga mengatakan tidak berhasil jumpa Jokowi. Mungkin para mahasiswa tidak tahu Jokowi sudah jarang berkantor di kompleks Istana Merdeka dan Istana Negara. Yang ada di situ sehari-hari adalah pegawai dari yang tinggi sampai yang rendah. Mereka sudah seperti pegawai museum yang disakralkan, tidak bisa disentuh mahasiswa.

Ditanya mengapa tidak percaya lagi pada kabinet saat ini, seorang mahasiswi berjaket kuning nyeletuk, “kabinet ini kan dibentuk dengan prinsip elek yo ben (jelek tidak mengapa).”

Bukan hanya itu, kata pengunjuk rasa, kabinet ini dibentuk dengan semangat, asal pandai main sinetron blusukan.

Unjuk rasa hari Kamis 21 April 2022 cukup menarik disimak detailnya. Sayang, tidak masuk semua koran utama. Mungkin karena mahasiswa tidak “pasang iklan” seperti anggota kabinet atau BUMN. (ciamik)

Tags:
tepi-pluitUnjuk Rasa Mahasiswajokowi

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor