JERMAN, POSKOTA.CO.ID - Sanksi atas gas Rusia berdampak destruktif bagi Eropa.
Bank Sentral Jerman memperingatkan bahwa sanksi atas gas Rusia akan menyebabkan Jerman mengalami resesi luar biasa.
Pernyataan ini datang dari Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Dikutip dari Sputnik pada Minggu (24/4/2022), Bank Sentral Jerman memprediksi kerugian sebesar 180 miliar euro yang akan ditanggung negaranya jika menerapkan sanksi atas gas Rusia.
Bank Sentral Jerman mengumumkan sanksi atas gas Rusia akan menurunkan produk domestik bruto (PDB) hingga lima persen pada 2022. Hal ini menyebabkan kenaikan harga bahan bakar dan menciptakan resesi terbesar yang pernah dialami Jerman dalam beberapa dekade terakhir.
Sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam wawancara dengan Der Spiegel menuturkan bahwa sanksi atas gas Rusia berimbas destruktif bagi Eropa.
Dia berkomentar,"Kami ingin mencegah terjadinya sebuah krisis ekonomi signifikan, hilangnya jutaan lapangan pekerjaan, dan tutupnya perusahaan-perusahaan yang tidak akan buka kembali.”
“Sanksi ini akan membawa dampak yang luar biasa bagi kami dan ketersediaan dana rekonstruksi Ukraina juga akan sangat terganggu karena masalah ini," papar Olaf Scholz. ***