Pemudik Motor Dipredikdi Mencapai 16 Juta, Kemenhub Minta untuk Mudik Jarak Dekat, Yang Jauh Ikut Mudik Gratis Saja

Minggu 24 Apr 2022, 16:51 WIB
Tangkapan layar pemudik motor terabas pos penyekatan Kepuh Karawang.(Ist/youtube)

Tangkapan layar pemudik motor terabas pos penyekatan Kepuh Karawang.(Ist/youtube)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suharto memprediksi akan ada 16 juta (tepatnya 16.9 juta) pemudik motor (menggunakan sepeda motor) pada lebaran tahun ini.

Menurut dia, Kemenhub minta moda transportasi motor lebih baik digunakan untuk mudik jarak dekat.

Mudik menggunakan sepeda motor, menurutnya, mempunyai resiko yang lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi lainnya.

Dari data yang diperoleh,  total kecelakaan tahun lalu sebanyak 23 ribu, sebesar 70 persen melibatkan sepeda motor. Oleh karena itu, mudik menggunakan sepeda motor lebih baik digunakan dalam aktifitas mudik dalam kota. 

“Sesuai regulasi, sepeda motor adalah alat transportasi untuk jarak pendek. Itu sebabnya, kami mengimbau masyarakat tak mudik memakai motor, tahun ini, jumlah pemudik sepeda motor diprediksi mencapai 16,9 juta orang dari total pemudik 85,5 juta orang, naik 31,5 persen dari 2019.," ujar Suharto.

Menurut dia, kendaraan pribadi mendominasi moda transportasi mudik, dengan perincian sepeda motor 16,9 juta dan mobil 22,9 juta, lalu bus 14,1 juta, pesawat 8,9 juta, dan kereta api 7,6 juta.

ujarnya dalam acaranya webinar "Mudik Sehat, Silaturahmi di Era Pandemi" yang digelar Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), Minggu (24/4).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pemerintah mendorong pesepeda motor mengikuti program mudik gratis menggunakan bus.

Adapun sepeda motor bisa diangkut menggunakan truk dan diambil di titik penjemputan. Dengan demikian, pemudik bisa memakai sepeda motor saat berada di kampung halaman.

Untuk tahun ini, Kemenhub mengerahkan 686 unit bus dengan kapasitas 20.580 penumpang dan 60 unit truk dengan kapasitas tampung 1.920 unit sepeda motor.

Kemenhub juga menyediakan balik gratis dengan 180 unit bus dan 5.400 penumpang serta 32 truk dengan kapasitas tampung 960 unit motor.

Kemenhub, kata dia, memprediksi lonjakan arus mudik terjadi pada 28 April hingga 1 Mei 2022, sedangkan arus balik 6-9 Mei 2022. Kemenhub sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperlancar arus mudik dan balik.

Adapun manajemen rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan adalah contra flow,sistem satu arah, ganjil genap, dan pengalihan arus lalu lintas dari jalur utama ke jalan-jalan alternatif.

Namun, pihak kepolisian nantinya diberikan diskresi untuk mengatur lalu lintas sesuai keadaan di lapangan.

Kemenhub, juga menetapkan pengaturan pembatasan operasional angkutan barang. Di jalan tol, pembatasan itu berlaku 28-1 Mei 2022 untuk arus mudik, sedangkan arus balik 6-9 Mei 2022.

Di jalan nontol, pembatasan itu berlaku untuk arus mudik 28-1 Mei 2022, sedangkan arus balik 6-9 Mei 2022.

“Pemudik juga harus memiliki manajemen perjalanan, seperti kesiapan kendaraan, pemilihan rute, dan pengaturan waktu,” tegas dia.

Dari sisi angkutan umum, Suharto menuturkan, Kemenhub akan menggelar ramp check terhadap 57.693 unit bus AKAP dan pariwisata serta 215 unit kapal angkutan sungai danau dan penyeberangan.

Sementara itu pendiri Global Defensive Driving Center (GDDC) Aan Gandhi menyatakan sangat setuju dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tak mudik memakai motor. Sebab, mudik menggunakan motor sangat berbahaya.

Menurut dia, motor adalah kendaraan labil, karena hanya memakai dua roda. Itu artinya, motor membutuhkan keseimbangan untuk melaju dengan baik.

Syaratnya, penumpang hanya satu dengan bobot tak boleh melebihi 150 kg, barang bawaan tidak boleh melebihi 20 kg, lebar barang bawaan tidak boleh melebihi setang.

“Kalau penumpang lebih dari dua, handling sepeda tidak normal, motor tidak akan lurus dan seimbang,” tegas dia.

Secara umum, dia menuturkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengendarai mobil/motor untuk mudik, antara lain periksa kendaraan sebelum mudik, pastikan pengemudi dalam keadaan sehat, pastikan membuat manajemen perjalanan, pastikan pemetaan ke tempat tujuan, harus ada pengemudi pengganti, dan pastikan penumpang sesuai kapasitas kendaraan.

Selanjutnya, dia menuturkan, penumpang wajib memakai sabuk keselamatan, lalu membawa makanan secukupnya, memastikan BBM terisi dalam keadaan penuh, dan kecepatan tidak boleh melebihi batas maksimum, yakni 100 kpj di jalan tol, 80 kpj di jalan nontol, dan jangan di bawah 60 kpj saat di jalan tol.

Hal terpenting, kata dia, hati-hati dengan kelelahan. Pastikan mengemudi dua jam, lalu istirahat 15-30 menit, dan jalan lagi selama dua jam dan berhenti lagi untuk istirahat sejam. Maksimal berkendara delapan jam. Oleh karena itu diperlukan stamina yang fit  didukung dengan mengkonsumsi makanan dan minuman sehat.

Dilain pihak, Area Manager PT Bintang Toedjoe, Sudartanto mengatakan, Bejo Jahe Merah adalah teman perjalanan paling cocok untuk setiap kalangan. Mudik membutuhkan stamina dan daya tahan tubuh agar tetap fit. Bejo Jahe Merah tentu menjadi pilihan yang tepat.

Bejo Jahe Merah, kata Sudartanto, saat ini juga melakukan kegiatan sampling guna menemani pemudik, mulai dari posko mudik, Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Harapannya, mudik menjadi suka cita baru bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Bejo Jahe Merah adalah obat herbal dengan kandungan jahe merah berkualitas yang dapat menjaga daya tahan tubuh dan meredakan masuk angin,” kata Sudartanto. (CR04)

Ilustrasi Pemudik Menggunakn Sepeda Motor (Foto/Ist)

Berita Terkait

Mudik Gratis Laris Manis

Selasa 04 Apr 2023, 08:50 WIB
undefined
News Update