Rusia Kuasai Mariupol, Zelensky Minta Senjata Berat dan 7 Miliar Dollar AS Sebulan untuk Kerugian Ekonomi

Jumat 22 Apr 2022, 09:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Instagram/Zelenskiy_Official)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Instagram/Zelenskiy_Official)

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mendesak dunia untuk mengirimkan senjata berat guna melawan invasi Rusia.

Tidak hanya itu, Zelensky juga mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan 7 miliar dollar AS sebulan untuk menebus kerugian ekonomi.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mendeklarasikan kemenangan pasukan Rusia di Mariupol. Putin mengucapkan selamat pada Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu serta memintanya berterima kasih pada angkatan bersenjata.

Sementara, Zelensky mengatakan negaranya masih berperang dan membutuhkan lebih banyak senjata berat.

 

Dilansir dari Al-Jazeera pada Jumat (22/4/2022), Zelensky butuh lebih banyak senjata untuk bertahan dari invasi Rusia yang sudah hampir dua bulan berlangsung.

Permintaan ini disampaikannya dalam pidato video ke parlemen portugis sambil menuduh tantara Rusia telah melakukan kekejaman di Ukraina, termasuk di Mariupol.

Secara khusus Zelensky meminta Portugal mendukung embargo global terhadap minyak Rusia, serta meminta negara-negara barat menjatuhkan sanksi lebih lanjut.

Di lain kesempatan, Zelensky juga mengatakan Ukraina butuh 7 miliar dollar AS setiap bulan untuk menutup kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh Rusia.

 

Jumlah ini meningkat dari perkiraan Kiev sebelumnya yang menyebut angka 5 milliar dollar AS untuk kebutuhan bulanan. Hal ini disampaikan Presiden Ukraina pada para pemimpin IMF dan Bank Dunia lewat tautan video.

 “Militer Rusia bertujuan untuk menghancurkan semua objek di Ukraina yang dapat berfungsi sebagai basis ekonomi untuk kehidupan. Itu termasuk stasiun kereta api, gudang makanan, minyak, kilang,” kata Zelensky dalam video tersebut, dikutip dari Al-Jazeera.

Di sisi lain, Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia telah menguasai Mariupol usai serangan selama dua bulan sejak awal invasi 24 Februari lalu.

Putin mengatakan akan memberikan jaminan sosial untuk keluarga mereka yang tewas dalam pertempuran untuk kota Mariupol, serta untuk mereka yang terluka. Bagi Putin, para pasukan Rusia telah menunjukan “keberanian sejati dan mengorbankan hidup mereka.”

 

Presiden meminta kepala pertahanan untuk mengajukan proposal pemberian penghargaan negara kepada mereka yang menonjol selama pembebasan Mariupol.

"Saya ingin mereka semua tahu bahwa kita semua memandang mereka sebagai pahlawan. Beginilah cara seluruh rakyat Rusia memandang mereka," tegas Putin dalam pernyataannya usai Rusia kuasai Mariupol, Ukraina. (Firas)

Berita Terkait
News Update