BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa menyedihkan menimpa seorang remaja SMA kelas I, berinisial KPM diduga menjadi korban kawanan begal hingga lengan tangan nyaris putus oleh senjata tajam yang terjadi di Jalan Raya Perjuangan, depan Perum Prima Harapan Regency, Bekasi Utara, Minggu (17/04/2022) lalu.
Menurut keterangan kakak korban yaitu Aufar mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula ketika adiknya KPM selepas nongkrong dan akan menuju pulang kerumah untuk santap sahur.
"Awalnya dia lagi ngopi dari rumah temennya di teluk buyung, malam minggu, setelah itu sama temennya disuruh nginap, pulang pagi aja, tapi adik saya mau pulang sahur karena ingin sahur dirumah bareng keluarga," ujar Aufar kepada wartawan, Jum'at (22/04/2022) malam.
Karena ingin mengejar waktu sahur dengan keluarga, korban berinisiatif untuk mencari jalan lain.
"Terus kejadiannya itu kan dia arah pulang dari arah teluk buyung, deket koma kafe. dari situ dia pulang lewat Sumarecon, temennya bilang lewat Agus Salim aja, cuma adik saya mungkin kejar waktu dia lewat Summarecon," sambungnya.
Ketika sang korban melintasi jalan di TKP kejadian, menurut pengakuan dari teman korban, korban yang berjalan beriringan dengan dua teman lainnya dalam dua motor tersebut.
Dikatakannya telah diikuti oleh para kawanan diduga begal yang juga mengedarai sepeda motor, setelah itu korban yang tengah berkendara langsung dibacok oleh pelaku.
"Pas dari Summarecon, pengakuan dari temannya itu udah ada yang ikutin dia dari depan kampus Bhayangkara. setelah di perempatan prima, persis itu, adik saya langsung dipepet terus dibacok sama celurit madura," ungkapnya.
Dengan kondisi tangan yang terluka parah, dua teman korban mencoba mencari pertolongan ke warga sekitar.
Namun, peristiwa itu kembali menegangkan karena teman korban dikejar oleh para pelaku.
Sementara KPM ditemui oleh teman dari kakakknya yaitu Aufar, yang kebetulan tengah melintas.
"Selang kecelakaan itu, temannya minta pertolongan ke tukang sayur di duta. Jadi temennya itu sempet dikejar juga sama pelaku. Adik saya kan ditinggalin, jadi beberapa menit itu, temen saya lewat dan itu posisinya dia gak tau kalau itu (korban) adik saya. temen saya lewat, minta bantuan ke warga sekitar dibawa, dan sama warga sekitar dibawa ke rumah sakit Anna Medika," tutur Aufar.
Korban Dirujuk Ke RSUD Kota Bekasi
Dikarenakan fasilitas perawatan kurang mendukung, K yang terluka parah dirujuk ke RSUD Chasbullah Abdul Madjid untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Iya, dari Anna Medika karena pihak anna medika fasilitasnya kurang memadai buat melakukan tindak lanjut jadi dirujuk ke RSUD Kota Bekasi," terangnya.
Aufar (24) mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut telah dilakukan pelapor ke Mapolres Metro Bekasi Kota, dengan nomor surat LP /B/11.98/IV/2022/SPKT.