ADVERTISEMENT

Situasi Perang Ukraina, ISIS Serukan Balas Dendam

Kamis, 21 April 2022 16:00 WIB

Share
ISIS
ISIS

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sementara rekaman pesan itu termasuk pembicaraan tentang membebaskan Yerusalem melalui pembentukan kekhalifahan.

Ini salah satu poin pembicaraan favorit kelompok tersebut.

Namun para ahli yang dikutip Times tidak lagi percaya ISIS memiliki kemampuan untuk melakukan operasi besar di luar negeri.

ISIS dinyatakan resmi kalah oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump, dengan terbunuhnya Abu Bakr al Baghdadi pada 2019.

Kelompok tersebut telah berkerut ke wilayah yang relatif kecil di Suriah.

ISIS sebelumnya pernah memegang wilayah Suriah secara signifikan pasca bertahun-tahun pertempuran melawan militer Suriah, Rusia, Iran, dan AS.

Namun cabang dari kelompok tersebut yang dikenal dengan ISIS-K melakukan bom bunuh diri di bandara Kabul di Afghanistan selama upaya AS untuk mengevakuasi anggota layanannya dan meninggalkan negara itu setelah 20 tahun perang.

Beberapa serangan di Eropa telah dikaitkan dengan simpatisan ISIS. Termasuk pembunuhan brutal anggota Parlemen Inggris David Amess. ***

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT