IRAK, POSKOTA.CO.ID - Turki memiliki tujuan untuk menginvasi Irak. Pernyataan ini datang dari Hizbullah Irak.
Hizbullah Irak menyebut Turki memiliki niat untuk menguasai sumber daya minyak dan gas Irak.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar sebelumnya menyatakan bahwa militer negaranya melancarkan operasi militer lintas perbatasan yang melibatkan angkatan darat dan udara terhadap posisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di wilayah utara Irak.
Namun Hizbullah Irak menegaskan bahwa itu adalah tindakan invasi Turki terhadap kedaulatan Irak.
Hizbullah Irak menyebut Turki bertujuan untuk menguasai sumber daya minyak dan gas Irak dan mengendalikan Jalur Sutra serta menentukan rutenya. Demikian pernyataan Hizbullah Irak pada Selasa (19/4/2022).
Pernyataan itu menambahkan bahwa pelanggaran kedaulatan Irak adalah bahaya besar yang memerlukan tindakan serius dan nyata.
Pejabat pemerintah Irak, aparat keamanan, dan pasukan relawan rakyat, bertanggung jawab atas situasi ini.
Hizbullah Irak menyerukan perlawanan diaktifkan guna menghadapi agresi militer Turki yang terus berlanjut.
Operasi militer Turki di Irak utara telah memicu reaksi keras dari pejabat dan tokoh Irak. Termasuk Presiden Barham Saleh, Menteri Luar Negeri Fouad Hussein, Kepala Faksi Sadr Muqtada al Sadr, dan Kepala Faksi Kebijaksanaan Nasional Irak Sayyid Ammar Hakim.
Kementerian Luar Negeri Irak telah memanggil duta besar Turki pada hari Selasa.
Pemerintah Irak mengeluarkan nota protes yang mendesak Ankara segera menarik pasukannya dari Irak serta menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Irak. ***