ADVERTISEMENT

Layar Informasi di Bandara Lebanon Diretas, Tampilkan Pesan Anti-Hizbullah

Senin, 8 Januari 2024 14:58 WIB

Share
Layar Informasi di Bandara Lebanon Diretas, Tampilkan Pesan Anti-Hizbullah (Foto: Reddit)
Layar Informasi di Bandara Lebanon Diretas, Tampilkan Pesan Anti-Hizbullah (Foto: Reddit)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Layar-layar penunjuk informasi keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Internasional Beirut diretas oleh kelompok anti-Hizbullah , Minggu (7/1/2024).

Melansir ABC News, Senin(8/1/2024), peretasan tersebut terjadi saat bentrokan antara kelompk militan Lebanon, Hizbullah dengan militer Israel semakin intensif di sepanjang perbatasan. Layar penunjuk tersebut digantikan oleh pesan yang menuduh Hizbullah menempatkan Lebanon pada risiko perang berdarah dengan Israel.

Layar tersebut menampilkan pesan yang dilengkapi oleh logo dari kelompok kristen garis keras yang dijuluki Tentara Tuhan. Kelompok ini dalam setahun belakangan gencar melakukan kampanye untuk melawan komunita LGBTQ+ dan kelompok The One Who Spoke di Lebanon.

Kelompok Kristen tersebut dalam sebuah video pernyataan, menyangkal keterlibatan kasus peretasan ini, sementara kelompok lainnya membagikan foto-foto layar bandara itu di media sosianya.

Terdapat sebuah ancaman dalam pesan di layar itu yang menyebut bahwa Sekertaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah tidak akan memiliki pendukung lagi jika kelompoknya terus melakukan akitivitas penyerangan terhadap Israel.

"Hassan Nasrallah, Anda tidak akan lagi memiliki pendukung jika Anda mengutuk Lebanon dengan perang yang akan Anda tanggung jawab dan konsekuensinya," demikian bunyi pesan tersebut.

Pesan tersebut terlihat seperti menggemakan sentimen serupa dengan para pengkritik selama bertahun-tahun yang menuduh Hizbullah telah menyelundupkan senjata dan amunisi melalui satu-satunya bandara sipil di negara kecil di Laut Tengah itu.

Hizbullah telah menyerang pangkalan dan posisi militer Israel di dekat perbatasan utara negara itu dengan Lebanon sejak 8 Oktober, sehari setelah perang Hamas-Israel di Gaza dimulai. Israel telah menyerang posisi-posisi Hizbullah sebagai balasannya.

Bentrokan antara Hizbullah dengan kelompok Israel yang terjadi hampir setiap hari di pinggiran kota Beirut selatan ini telah menewasakan seorang pejabat tinggi kelompok Hamas, Saleh Arouri.

Pemimpin Hizbullah, Nasrallah dalam pidatonya hari Sabtu mengatakan bahwa kelompoknya akan membalas serangan dan perang tanpa batas dengan Israel, namun menepis kritik yang menyebut Hizbullah mencari perang    skala penuh dengan Israel.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rivera Jesica Souisa
Editor: Rivera Jesica Souisa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT