JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - . Seorang wanita bernama Merry mengaku mengalami penipuan yang menurutnya dilakukan oleh wanita berinisial VP, Istri mantan perwira tinggi TNI berpangkat Brigjen.
Karena masalahnya berlarut-larut, maka Istri mantan perwira tinggi TNI ini dilaporkan ke Polisi oleh Merry, dengan dugaan penipuan perhiasan berharga. Dalam hal ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Merry menceritakan, istri mantan perwira tinggi TNI berpangkat Brigjen berinisial VP, diduga melakukan penipuan dengan modus meminjam perhiasan.
Cincin berlian dan gelang berlian milik korban dengan total Rp125 juta, raib entah dimana wujudnya.
Saat ditemui, korban bernama Merry mengatakan kasus penipuan tersebut bermula ketika dirinya dan terduga pelaku VP, mengikuti arisan pada Januari 2020 lalu.
Saat itu, VP meminjam sebanyak enam buah emas berlian di antaranya kalung berlian mutiara satu buah, gelang berlian dua buah, cincin berlian dua buah dan anting berlian satu buah.
"Awalnya dia pinjam untuk di tempat arisan aja, nah ga taunya ke bawa nih sama si perempuan itu," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Senin (18/4/2022).
Merry sendiri tak pernah menduga kalau VP akan melakukan penipuan. Sebab yang dia tahu, VP merupakan seorang istri mantan Perwira Tinggi anggota TNI.
Beberapa bulan kemudian yakni pada April 2020, VP ada iktikad baik untuk mengembalikan perhiasan yang dia pinjam. Alhasil Merry bertemu dengan VP di kantor Merry yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat.
Bahkan saat hendak melakukan mengembalikan perhiasan, VP mengajak suaminya yang merupakan mantan Perwira Tinggi TNI tersebut.
Namun saat itu, dua perhiasan milik Merry yakni cincin berlian dan gelang berlian yang dipinjam disebut tertinggal di mess tempat VP tinggal yang berlokasi di kawasan Jakarta Timur.
"Katanya waktu itu kunci rumah dibawa OB, dan waktu itu alasannya karena lagi lockdown si OB nya ga bisa pulang karena lagi di kampung," paparnya.
Waktu terus bergulir, ternyata tidak ada iktikad baik oleh VP untuk mengembalikan perhiasan yang dia pinjam. Merry pun kemudian melaporan kejadian yang dia alami ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: LP/B/3140/VI/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 18 Juni 2021 dan kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
Menurut Merry, dirinya yang kerap mempertanyakan keberadaan perhiasannya yang dipinjam itu, hingga saat ini malah tidak pernah mendapat iktikad baik oleh VP.
"Bahkan nomor saya sudah di blok sama dia. Saya juga sudah samperin ke rumahnya. Tapi waktu itu gak ketemu sama si VP, cuma ketemu sama suaminya" bebernya.
Saat ini kasus tersebut dalam tahap tingkat penyelidikan. Bahkan, cincin yang diduga dibawa kabur sudah berada di pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti.
"Sisa yang gelang ini belum tau wujudnya ke mana. Saya berharap pihak kepolisian segera mengusut karena kasus sudah lama banget. Saya sudah resah," pungkasnya. (Pandi)