JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Aksi kriminalitas jelang Lebaran kian marak, dan modusnya pun beragam. Hal ini pun, seperti yang dialami seorang driver Ojol (ojek online), Irwanuri Kiswanto hingga mengalami kerugian puluhan juta.
Sebagaimana dikutip dari akun IG @dampittv, aksi kriminalittas berupa penipuan yang dialami warga Sembungharjo, Genuk Kota Semarang, Jawa Tengah tersebut berawal dari adanya panggilan telepon via WhatsApps, pada Selasa (19/4/2022).
Saat itu, korban sedang mengantar penumpang.
Kepada korban, penelepon pun mengaku dari sebuah bank terkemuka milik pemerintah dan menjanjikan hadiah undian berupa TV, ponsel hingga motor.
Ia pun diminta konfirmasi lewat link yang dikirim oleh penipu tersebut dengan alasan untuk melihat poin hadiah di bank tersebut.
“Saat itu pikiran saya kosong, nge-blank dan tiba-tiba menurut saja diperintahkan penelepon itu,” ucap korban.
Kemudian, ia pun mengklik link yang dikirim oleh pelaku via SMS. Korban diminta memberitahu kode one time password (OTP).
Alhasil , uang Rp13 juta dari ATM miliknya ludes. Tak hanya itu, Irwan juga memberitahukan uang Rp34 juta di rekening banknya yang lain. Ia pun kirim OTP bank tersebut, hingga total kerugian yang dialaminya mencapai Rp65 juta.
“Uang itu padahal hendak saya gunakan untuk membangun rumah, kalau ingat kejadian itu saya kepingin nangis,” keluhnya.
Atas kejadian itu, Irwan pun telah melaporkannya ke Polisi dan berharap pelakunya dapat ditangkap.
“Uang itu dapat kredit KUR Rp30 juta belum saya pakai. Sisanya hasil nabung 7 tahun, dan rencananya uang mau dipakai bikin rumah selepas lebaran,” jelasnya. Ia sendiri sudah hampir 5 tahun menjadi driver Ojol , dan sebelumnya kerja serabutan. ()