Kebakaran Hanguskan 1 Lapak di Joglo, Ternyata Gegara Bakaran Sampah

Jumat 08 Apr 2022, 13:13 WIB
Petugas Damkar memadamkan api yang membakar lapak di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. (foto: poskota/ pandi)

Petugas Damkar memadamkan api yang membakar lapak di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. (foto: poskota/ pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran yang menimpa sebuah lapak di Jalan Muchtar, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, berawal dari tabunan pembakaran sampah.

Ketua RT009/ RW008, Robet (48) mengatakan, saat kejadian ada beberapa anak kecil yang berteriak minta tolong karena ada api yang membesar pada tabunan.

"Ini dari tabunan (bakar sampah), terus anak kecil lari teriak tolong-tolong ada api, tiba-tiba apinya langsung membesar," ujarnya di lokasi, Jumat (8/4/2022).

Robet mengatakan sumber api tersebut berasal dari lapak yang tengah membakar sampah. Sebanyak dua lapak, warung dan rumah kontrakan ikut terbakar.

"Kontarakan pelapak ada sekitar 10an rumah. Lapaknya dua yang kebakar sama warung," jelas Robet.

Menurut Robet, di lapak tersebut memang kerap membakar sampah. Salah satunya membakar kulit kabel yang kemudian diambil tembaganya untuk ditimbang.

"ya kalo lapak dia nabun bakar tembaga, kulitnya itu, diambil tembaganya," paparnya.

Meski demikian, Robet memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Belum diketahui pasti berapa banyak warga yang terdampak kebakaran itu. Saat ini api masih dalam proses pendinginan oleh petugas pemadam kebakaran.

"Alhamdulillah (korban jiwa atau luka luka) ga ada," pungkasnya.

Diketahui, sebuah lapak yang berlokasi di Jalan Muchtar, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, terbakar. Jumat (8/4/2022). Belum diketahui pasti penyebab kebakaran.

Asap hitam nampak terlihat membumbung tinggi saat kebakaran terjadi.

Kasie Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan kebakatan terjadi sekira pukul 09.20 WIB.

"Yang terbakar bangunan lapak," ujarnya saat dikonfirmasi.

Pihaknya kemudian mengerahkan sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan diisi 65 personil sebagai pengerahan awal untuk memadamkan api yang berkobar. (Pandi)

Berita Terkait

News Update