DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Sepasang suami istri mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumahnya di Jalan Bukit Cinere, Gang Perwakilan, No.100, RT.011/05, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok.
Ambrolnya atap rumah warga tersebut dampak dari hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu 6 April 2022, malam.
Pemilik rumah sekaligus korban, Naumin (52) mengatakan, atap rumahnya runtuh menimpa istri dan juga dirinya saat sedang tidur di kamar tengah sekira pukul 00.00 WIB.
"Hujan disertai angin membuat atap genteng berterbangan dan kayu penyangga tidak kuat hingga berjatuhan. Pada waktu kejadian sedang ada istri Amroh (42) yang sedang tidur di ruangan tengah," ujar Naumin.
Melihat istrinya yang tengah terlelap dalam bahaya, Naumin pun mendekap tubuh sang istri untuk memberikan perlindungan.
Tak ayal, tubuh bapak 4 anak itu pun luka-luka tertimpa reruntuhan genteng dan kayu.
"Mencoba melindungi istri yang sedang tidur dari runtuhan plafon rumah akibat hujan angin juga terkena runtuhan kayu dan genteng di bagian kepala hingga bocor. Sedangkan istrinya hanya luka memar di bagian punggung," katanya.
Mendengar kabar ada warganya yang terkena musibah, petugas dari Kelurahan Gandul dan Kecamatan Cinere melakukan pengecekan dan langsung diberikan bantuan.
"Alhamdullilah pemerintah gercap langsung turun langsung melihat keadaan rumah mulai malam Rabu Wakil Wali Kota Depol Imam Budi Hartono datang. Lalu Kamis paginya Wali Kota Depok KH.M. Idris didampingi Camat Cinere dan Lurah Gandul memberikan bantuan bingkisan Family Kit dan uang buat biaya perobatan serta sehari-hari," tuturnya.
Hingga rumahnya rampung diperbaiki, untuk sementara Naumin Bersama keluarga menempati teras depan kediamannya.
"Tinggal di dalam rumah sudah tidak memungkinan karena plafon atap ukuran 3x7 Meter rubuh dan penyangga kayu atas juga masih rapuh sehingga untuk sementara barang-barang diungsikan ke depan rumah dan teras untuk istirahat," pungkasnya.
Naumin berterimakasih kepada pemerintah Kota Depok yang cepat memberikan bantuan untuk merenovasi rumahnya.
Sementara itu Wali Kota Depok M. Idris, menerangkan, maksud kedatangan dirinya ke rumah warga yang atap rumahnya runtuh untuk memastikan keadaannya.
"Sebelumnya pemilik rumah Naumin juga pernah dapat RTLH pertama namun diserahkan ke adiknya. Namun setelah kejadian ini melihat kondisi rumah sudah memperihatinkan patut diajukan kembali dalam perubahan RTLH bagaimana caranya bisa segera direnovasi buat tempat tinggal layak sementara,"ujar Idris kepada Poskota.
Selain itu Idris menyebutkan dalam setahun ada sebanyak 1.000 unit rumah sudah diberi bantuan dalam RTLH.
"Akan diajukan dan diverifikasi lagi oleh Dinas Rumkim Kota Depok melalui tahapan supaya dapat penghuni dapat tinggal juga. Dalam perubahan akan dimasukan," tutupnya. (angga)