ADVERTISEMENT

COVID-19 Bikin Kewalahan Urus Jenazah di Hong Kong

Rabu, 6 April 2022 19:30 WIB

Share
Direktur Pemakaman Hades Chan berdoa di samping peti mati jenazah pasien COVID-19 sebelum dikremasi.
Direktur Pemakaman Hades Chan berdoa di samping peti mati jenazah pasien COVID-19 sebelum dikremasi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

HONG KONG, POSKOTA.CO.ID - Otoritas Hong Kong sibuk menambah kapasitas kamar mayat ketika sedang berjuang melawan wabah COVID-19.

Sementara peti mati dari kayu mulai langka di pusat keuangan global tersebut.

"Belum pernah saya melihat begitu banyak jenazah dikumpulkan," kata Direktur Pemakaman Lok Chung pada Rabu (6/4/2022) seperti dikutip dari Reuters.

Dia mengenakan setelan abu-abu sederhana dengan kaos polo hitam.

Bekerja siang-malam memakamkan 40 jenazah pada Maret. Biasanya dia hanya mengurus sekitar 15 jenazah sebulan.

"Belum pernah saya melihat anggota keluarga begitu marah, begitu kecewa, sangat tak berdaya," lanjutnya.

COVID-19 di bekas koloni Inggris itu telah mencatat lebih dari satu juta infeksi dan 8.000 lebih kematian.

Pemandangan sekumpulan jenazah yang berjajar dengan pasien di ruang gawat darurat mengejutkan banyak orang saat kamar-kamar mayat penuh.

Waktu tunggu yang lama untuk mendapatkan dokumen kematian telah menghambat pekerjaan untuk mengurus pemakaman jenazah pada pekan lalu.

Kerabat seorang perempuan yang meninggal pada 1 Maret masih menunggu dokumen agar jenazahnya bisa dibawa, kata dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT