Waspada! 10 Kecamatan di Jakarta Terancam Longsor

Selasa, 5 April 2022 13:13 WIB

Share
Ilustrasi longsor. (karikaturis: poskota/suroso imam utomo)
Ilustrasi longsor. (karikaturis: poskota/suroso imam utomo)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat untuk waspada terkait adanya ancaman tanah longsor atau gerakan tanah di 10 wilayah Kecamatan di bulan April 2022.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, 10 wilayah yang terancam longsor berada di Jakarta Selatan 8 Kecamatan dan Jakarta Timur 2 Kecamatan.

"Untuk bulan April 2022, terdapat 10 wilayah kecamatan yang perlu diwaspadai terhadap potensi gerakan tanah atau biasa disebut tanah longsor," kata Isnawa, Selasa 5 April 2022.

Menurutnya, adanya potensi tanah longsor di 10 Kecamatan berdasarkan informasi yang didapatkan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM pada situs vsi.esdm.go.id.

”PVMBG merilis informasi potensi gerakan tanah di Jakarta setiap bulannya dengan menganalisis data curah hujan yang dikeluarkan oleh BMKG, yang kemudian disadur oleh BPBD DKI untuk diinformasikan ke masyarakat,” ujar Isnawa.

Menurut data BPBD DKI, sepanjang tahun 2017 hingga 2021 terdapat total sebanyak 57 kejadian tanah longsor yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta.

Paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan dengan 34 kejadian dan Jakarta Timur 21 kejadian.

”Mayoritas kejadian tanah longsor terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi pada lokasi yang berada di sekitar kali/sungai,” tambah Isnawa.

Adapun lanjut Isnawa, masyarakat dapat mengetahui ciri-ciri tanah longsor yang ada di sekitarnya, seperti adanya lapisan tanah atau batuan yang miring kearah luar.

Kemudian adanya retakan tanah yang membentuk tapal kuda, adanya rembesan air pada lereng, adanya pohon dengan batang yang terlihat melengkung dan perubahan kemiringan lahan yang sebelumnya landai menjadi curam. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar