Budaya Dolbon Jangan Dibiasakan, Ini Penyakit yang Mengancam Warga Lebak

Selasa, 5 April 2022 12:29 WIB

Share
Tim Dinkes Lebak membuat sanitasi dan sepitank di Kecamatan Gunung Kencana (ist)
Tim Dinkes Lebak membuat sanitasi dan sepitank di Kecamatan Gunung Kencana (ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak menyebut masih banyak warga Lebak yang melakukan mandi dan BAB di sungai alias Dolbon.

Tercatat, ada sekitar  354.475 orang atau sekitar 26,75 persen  warga Lebak di 28 Kecamatan yang masih melakukan perilaku tidak sehat itu. 

"Tingginya angka Dolbon itu karena banyak warga Lebak yang menganggap perilaku itu sebagai budaya. Mereka sudah merasa nyaman, khususnya warga yang berada dibantaran sungai," kata Kabid Kesehatan Masyarakat  pada Dinkes Lebak, Dr. Nurul saat dihubungi, Selasa (5/4/2022).

Dr. Nurul mengatakan, perilaku atau aktivitas masyarakat yang menggunakan air sungai itu sangatlah tidak sehat. Dan dapat mengundang berbagai penyakit, seperti diare, thypus, hepatitis A, kecacingan,  dan amoebiasis.

Hal tersebut karena bakteri yang larut dalam air sungai, karena pencemaran air sungai oleh limbah baik rumah tangga maupun industri.

"Ya semua penyakit yang bisa menular melalui media air, apalagi kalo masyarakat menggunakan sungai untuk aktivitas sehari-hari," katanya.

Dirinya pun mengajak kepada warga Lebak khususnya mereka  yang berada di bantaran sungai untuk berhenti melakukan perilaku tidak sehat yang dapat mengundang berbagai penyakit itu.(Yusuf Permana)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar