ADVERTISEMENT

Kemendikbudristek Bersama Kemenkominfo Siapkan SDM Literasi Digital

Sabtu, 2 April 2022 14:16 WIB

Share
Bimbingan Teknis Literasi Digital untuk Komunitas Belajar. (foto: ist)
Bimbingan Teknis Literasi Digital untuk Komunitas Belajar. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) bersama BAKTI Kominfo terus meningkatkan layanan pemanfaatan koneksi internet di daerah tertinggal. Salah satunya melalui penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami terkait kebijakan layanan akses internet serta mampu mampu mengimplementasikan platform digital untuk pendidikan. 

Kepala Pusdatin, M. Hasan Chabibie mengatakan saat ini dibutuhkan kompetensi SDM pendidikan dalam mengelola dan mendayagunakan teknologi untuk tetap membelajarkan peserta didik.

“Sebanyak 170 guru dari seluruh Indonesia yang merupakan Duta Rumah Belajar (DRB) dan Kapten Belajar.id kami panggil agar mampu mengimplementasikan penggunaan platform digital untuk pendidikan dan mengetahui hasil identifikasi penerapan literasi dan cakap digital dalam proses pendidikan,” terang Hasan dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis Literasi Digital untuk Komunitas Belajar, pada Jumat (1/4/2022).

M. Hasan menuturkan, Kemendikbudristek akan terus mendukung program kerja BAKTI Kominfo. Menurutnya, kolaborasi ini dapat mengakselerasi program pemerintah, salah satunya adalah digitalisasi sekolah. “Para Duta Rumah Belajar ini tentu akan turut menyukseskan program pemerintah,” tuturnya. 

M. Hasan juga mengatakan peran DRB dan Kapten Belajar.id juga menjadi penggerak Komunitas Pembelajar dengan semangat kolaborasi dan diversifikasi good practice berbasis kreativitas dan inovasi.

“Sehingga bagian penting dari kemitraan dengan semangat kolaborasi dan ekstensifikasi pelayanan bagi pendidik di seluruh negeri dapat terealisasi,” ucap M. Hasan. 

Dalam mengenal produk Layanan Kemendikbudristek, para narasumber dari Pusdatin mengajak para DRB dan Kapten Belajar.id menjadi garda terdepan melakukan inovasi pembelajaran dalam mewujudkan program kementerian yakni Merdeka Belajar.

“Hal ini sekaligus menjadi penjaga nyala api belajar dunia pendidikan di Indonesia, sehingga harapan menjadi agent of change untuk transformasi pendidikan Indonesia di era Education 4.0 dan Society 5.0 dapat terwujud,” ujar Hasan.

Untuk mewujudkannya, kata Hasan, pemerintah harus terbuka dan selalu adaptif terhadap pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran. Salah satunya memanfaatkan produk layanan Pusdatin dan juga kementerian.

“Seperti PembaTIK (Pembelajaran berbasis TIK), Sapa Rumbel, Platform Merdeka Mengajar, Platform Sumber Daya Sekolah (TanyaBOS, ARKAS, SIPLah), Akun Pembelajaran belajar.id dan KIHAJAR STEM,” ucap Hasan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT