POSKOTA.CO.ID - Kebanyakan orang yang terkena penyakit covid-19 pulih dalam beberapa minggu, tetapi beberapa orang mungkin terus mengalami gejala setelah pemulihan awal mereka.
Orang-orang ini terkadang menggambarkan diri mereka “long haulers” dan kondisi ini disebut dengan pasca covid-19. Umumnya dianggap sebagai efek samping covid-19 yang bertahan selama lebih dari empat minggu setelah didiagnosis dengan virus covid-19.
Orang yang lanjut usia dan orang dengan banyak kondisi medis serius adalah yang paling mungkin mengalami gejala covid-19 yang berkepanjangan. Tapi, terkadang orang muda dan sehat pun dapat merasakannya selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah terinfeksi.
Berikut dilansir dari mayoclinic.org, tanda-tanda dan gejala efek samping covid-19
Tanda-tanda dan gejala umum yang biasanya terjadi dan bertahan lama adalah:
- Kelelahan
- Sesak nafas atau kesulitan bernapas
- Batuk
- Nyeri sendi
- Sakit dada
- Masalah memori, konsentrasi, atau sulit tidur
- Sakit otot atau sakit kepala
- Detak jantung cepat atau berdebar
- Kehilangan indra penciuman dan rasa
- Depresi atau kecemasan
- Demam
- Pusing saat berdiri
- Gejala yang memperburuk setelah aktivitas fisik atau mental
Kerusakan organ yang disebabkan oleh covid-19
Meskipun covid-19 dipandang sebagai penyakit yang menyerang paru-paru, namun juga dapat merusak organ lain, termasuk jantung, ginjal, dan otak.
Kerusakan organ dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang menetap setelah terken penyakit covid-19. Pada beberapa orang, efek kesehatan jangka panjang dapat terjadi seperti masalah pernapasan jangka panjang, komplikasi jantung, gangguan ginjal kronis, stroke, atau sindrom Guillain-Barre (suatu kondisi yang menyebabkan kelumpuhan sementara).
Terkadang, beberapa orang dewasa dan anak-anak mengalami sindrom inflamasi multisistem setelah mereka terinfeksi. Dalam kondisi ini beberapa organ dan jaringan akan meradang/membengkak.
Pembekuan darah dan masalah pembuluh darah
Covid dapat membuat sel darah lebih menggumpal dan membentuk gumpalan, sementara gumpalan besar dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan sebagian besar kerusakan jantung yang disebabkan oleh covid-19 diyakini berasal dari gumpalan kecil yang menyumbat pembuluh darah kecil (Kapiler) di otot jantung.
Bagian lain juga dapat terkena pembekuan darah seperti paru-paru, kaki, hati, dan ginjal. Efek samping covid juga dapat melemahkan pembuluh darah dan menyebabkan kebocoran yang berkontribusi pada masalah hati dan ginjal yang kemungkinan bertahan lama.
Masalah dengan suasana hati (Mood) dan kelelahan
Biasanya orang yang terkena gejala parah sering kali harus dirawat secara intensif di rumah sakit, dengan bantuan mekanisme ventilator untuk bernafas. Hal tersebut dapat membuat seseorang lebih mungkin untuk mengembangkan sindrom pasca-trauma, depresi, dan kecemasan.
Karena sulit memprediksi efek samping covid-19 jangka panjang, para ilmuwan membandingkan nya dengan SARS, banyak orang yang telah pulih dari SARS terkena sindrom kelelahan kronis, gangguan kompleks yang ditandai dengan kelelahan ekstrim yang diperburuk dengan aktivitas fisik atau mental.
Selain hal di atas, para ilmuwan meyakini masih banyak efek samping covid-19 yang belum diketahui sampai saat ini.