JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berdalih, dipangkasnya kursi penonton dari 50 ribu menjadi 10 ribu disesuaikan dengan lokasi gelaran Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Jadi memang disesuaikan dengan tempat yang ada sehingga belum dimungkinkan dalam jumlah yang besar," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin 28 Maret 2022, malam.
Namun demikian, ketika ditanya awak media alasan yang pastinya pemangkas kapasitas penonton Formula E, Ariza enggan menjawab secara detail.
"Ya soal itu nanti didetilkan sama Jakpro terkait potensi pengunjung yang ada juga besaran yang ada," kata Ariza.
Sementara itu, VP Communication Organizing Comite Formula E Jakarta, Iman Syafei, mengungkapkan, penurunan kapasitas penonton belum final diputuskan.
Sebab hal tersebut masih didiskusikan dengan pihak Formula E Operation (FEO).
"Sebenarnya untuk finalnya belum benar-benar ditentukan, karena kan dari kemarin masih dalam diskusi sama FEO," ucap Iman.
Pemangkasan kapasitas penonton itu juga mengingat situasi pandemi Covid-19.
"Kita kan masih dalam situasi pandemi, terus juga kapasitas Ancol juga tidak bisa dibuka sekali banyak langsung," tandas Iman.
Diketahui, kapasitas tribun yang akan disediakan tersebut jauh lebih rendah dari target penonton yang diungkapkan sebelumnya oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto.
Hal itu disampaikan Widi pada saat melakukan konferensi pers, Rabu 22 Desember tahun lalu.
Widi mengatakan, diperkirakan akan ada 50 ribu penonton yang dapat menyaksikan langsung perhelatan Formula E.
Bahkan, Widi sesumbar akan menggunakan area Ancol secara keseluruhan untuk mengendalikan massa yang diperkirakan bakal membeludak.
"Mengenai hari H mungkin karena penonton sekitar 50 ribu. Tentunya untuk masyarakat umum mengendalikan agak sulit, sehingga mungkin pada hari H kita gunakan (kawasan Ancol) hanya untuk (balap) saja supaya tidak chaos," tutur Widi. (cr01)