ADVERTISEMENT

Duh! Pemprov DKI Dinilai Tidak Transparan Soal Formula E, PDIP: Hanya Dia dan Tuhan Yang Tahu

Minggu, 3 April 2022 17:15 WIB

Share
Progres pembangunan lintasan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (CR-01)
Progres pembangunan lintasan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. (CR-01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar event Formula E pada 4 juni 2022 mendatang di Ancol, Jakarta Utara. Namun, akhir-akhir ini gelaran ajang mobil listrik ini terus menjadi sorotan dari bebarbagai kalangan.

Hal itu diakibatkan karena penjualan tiket yang urung dijual hingga pemangkasan kursi penonton yang sebelumnya 50 ribu menjadi 10 ribu penonton.

Anggota Komi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, mengaku khawatirkan dengan keselamatan pada ajang balap mobil listrik itu. Pasalnya, dari awal event ini mau digelar hingga saat ini tidak ada keterbukaan dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT. Jakarta Propertindo (Jakpro)sebagai pihak penyelenggara.

 

"Saya gak ngerti karena semuanya serba tertutup, saya melihat semua ini Pemprov dan semua ini kaya supir bajai, belok kiri, belok kanan cuma dia sama tuhan tahu" kata Gilbert saat dihubungi Poskota.co.id, Minggu (3/4/2022).

Politikus Partai Besutan Megawati ini juga turut menyinggung dengan dipangkasnya kursi penonton dari 50 ribu menjadi 10 ribu kursi yang disediakan pihak Jakpro untuk menonton langsung Formula E. Sebab, kata Gilbert, Event ini habiskan anggaran sebesar 710 miliar.

"Iya ini tetentunya aneh, biayanya 710 miliar cuma ditonton 10 ribu dan itu cuma 45 menit, dangdutan saja bisa lebih besar dari itu," singgung Gilbert.

 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berdalih, dipangkasnya kursi penonton dari 50 ribu menjadi 10 ribu karena disesuaikan dengan lokasi gelaran Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Jadi memang disesuaikan dengan tempat yang ada sehingga belum dimungkinkan dalam jumlah yang besar," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (28/3). Ketika ditanya awak media alasan yang pastinya pemangkas kapasitas penonton Formula E, Ariza enggan menjawab secara detail.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT