INDIA, POSKOTA.CO.ID - Festival keagamaan ini unik. Para pesertanya memberi persembahan berupa minum keras yang kemudian dibagikan untuk dikonsumsi bersama-sama.
Nama festival itu Mela. Berlangsung setiap tahun selama dua hari menjelang akhir bulan Maret.
Lokasi penyelenggaraan Mela ada di kuil Baba Rode Shah. Terletak di Desa Boma, pinggiran kota Fatehgarh Churian, sekitar 20 km dari Dera Baba Nanak yang merupakan salah satu kota suci umat Sikh di India.
Perayaan ini seperti tahun-tahun sebelumnya. Diikuti ribuan penganut Sikh.
Mereka datang berbondong-bondong sambil membawa persembahan berupa minuman keras.
Persembahan yang biasa disebut prasad ini dipersembahkan dalam berbagai wadah. Seperti botol, cangkir, atau bahkan kantung plastik.
Persembahan itu kemudian dikonsumsi kebanyakan mereka yang hadir dalam festival itu.
Seorang penganut Sikh, Vikramjeet Singh, menceritakan sepintas kisah di balik perayaan itu.
"Diyakini bahwa di tempat ini, orang suci Baba Rode Shah memberikan berkat kepada seorang pengikutnya bahwa apa pun yang diinginkannya akan terkabul,” ucapnya.
”Ketika keinginannya terwujud, pengikutnya itu kembali dan bertanya kepada orang suci itu apa yang bisa ia berikan kepadanya. Orang suci itu berkata dia tidak menginginkan apa pun dan menyarankan untuk bertanya kepada para pengikut lainnya. Para pengikutnya itu ternyata meminta minuman keras. Kemudian orang suci itu berkata untuk memberi apa yang para pengikutnya inginkan. Sejak itu, orang-orang datang ke sini untuk memenuhi keinginan itu,” terang Vikramjeet Singh.
Baba Rode Shah berasal dari desa Dhavaan di distrik Gurdaspur. Dia meninggalkan keluarganya dan menetap di desa Boma pada 1896.
Baba Rode Shah sering digambarkan memiliki kekuatan mistik dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak orang menganggapnya sebagai orang suci karena kemampuannya itu.
Legenda mengatakan bahwa Baba Rode Shah pernah didekati seorang petani di desa tersebut. Meskipun sudah melangsungkan perkawinan selama beberapa tahun tetapi tidak dikaruniai keturunan. Berkat restu Baba Rode Shah maka seorang anak laki-laki lahir dari pasangan tersebut. Pasangan itu ingin memberi hadiah berupa uang namun Baba Rode Shah menolaknya. Dia malah meminta pasangan itu membeli sebotol minuman keras setiap hari dan menawarkannya kepada para pengikutnya.
Persembahan berupa minuman keras terus bertahan hingga saat ini. Orang-orang Sikh hampir setiap hari datang ke kuil itu untuk mempersembahkan minuman keras. Jumlahnya meningkat saat Festival Mela.
Mayoritas yang datang ke kuil Baba Rode Shah adalah pasangan yang tidak memiliki anak yang percaya bahwa mereka akan diberkati dengan keturunan jika mereka menawarkan minuman keras di kuil itu. Terutama selama Mela.
Di antara mereka, Jaspal Singh salah satunya.
“Di sini, orang dikaruniai anak laki-laki sebagai berkat dari Baba Rode Shah. Ada yang mendapat berkah dan akhirnya menetap di luar negeri. Semua keinginan para pencinta Baba menjadi kenyataan di sini," jelas Jaspal Singh.
Mela diadakan setiap tahun. Ribuan orang dari Himachal, Jammu, Kashmir, dan Delhi mengunjungi kuil itu untuk mencari berkatnya sejak Baba Rode Shah meninggal pada 1924.***