UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa saat ini prioritas Ukraina adalah perdamaian.
Hal tersebut dinyatakan Zelensky pada Senin (28/3/2022), menurutnya hal itu juga menyangkut kedaulatan negara Ukraina yang harusnya diakui.
"Babak negosiasi baru ada di depan, karena kami mencari perdamaian. Prioritas kami dalam negosiasi sudah diketahui. Kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina tidak diragukan lagi. Jaminan keamanan yang efektif untuk negara kami adalah wajib,” kata Zelensky dalam pidato video yang dipublikasikan di saluran Telegram kantornya, dikutip dari kantor berita Rusia TASS.
Prioritas negosiasi bagi Zelensky tujuannya adalah jelas, yakni perdamaian. Presiden Ukraina juga menuntut pemulihan kehidupan normal di negaranaya.
“Tujuan kami jelas - perdamaian dan perdamaian. pemulihan kehidupan normal di negara asal kita sesegera mungkin," kata Zelenksy.
Sebelumnya, Ajudan Presiden Rusia Vladimir Medinsky yang memimpin delegasi Rusia mengatakan di saluran Telegramnya bahwa delegasi kedua negara memutuskan untuk mengadakan pembicaraan tatap muka putaran berikutnya pada 29-30 Maret.
Belakangan ini, kantor Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melaporkan bahwa pemimpin Turki itu telah bicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kedua Presiden telah sepakat untuk mengadakan pertemuan para delegasi di Istanbul.
Sebelumnya, putaran pertama pembicaraan yang berlangsung selama lima jam diadakan di Belarus pada 28 Februari. Dilanjutkan dengan dua pertemuan tatap muka serta sesi dalam format online. (Firas)