ADVERTISEMENT

Ketua MK Anwar Usman Nikahi Adik Jokowi, Pengamat Politik Nilai Harus Mundur untuk Hindari Konflik Kepentingan

Minggu, 27 Maret 2022 14:00 WIB

Share
Ketua MK Anwar Usman dan adik kandung Presiden Jokowi, Idayati. (Foto: Ist).
Ketua MK Anwar Usman dan adik kandung Presiden Jokowi, Idayati. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akan menikahi Idayati, adik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terkait hal itu, Ketua MK Anwar Usman harus mundur dari jabatannya jika menikah Idayati. 

Hal itu, menurutnya,  menghindari konflik kepentingan, karena Idayati adik Presiden Jokowi.

"Secara filosofinya, hakim adalah perwakilan Tuhan di muka bumi, sehingga hakim diberikan prerogatif untuk memutuskan suatu perkara, termasuk perkara hukuman mati. Persoalan kedudukan seorang hakim di mata rakyat, terutama di mata para pencari keadilan," kata Pangi Syarwi Chaniago saat dihubungi, Minggu (27/3/2022).

Pangi, yang juga  CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, mengatakan, ketika hakim memutus suatu perkara, maka prinsip keadilannya harus masuk.

Satu pertanyaan penting yang selalu ditanyakan hakim sebelum sidang adalah "apa saudara punya hubungan langsung atau tidak langsung dengan yang berperkara, hubungan perkawinan, kekerabatan?".

Berdasarkan hal tersebut, Pangi melihat hubungan kekerabatan karena perkawinan antara Ketua MK Anwar Usman dengan adik Presiden Jokowi berpotensi masuk dalam ranah konflik kepentingan (conflict of interest).

Suatu saat, kata Pangi, Anwar Usman selaku hakim konstitusi akan menangani perkara judicial review yang diajukan oleh kelompok masyarakat sipil terhadap produk UU yang disahkan oleh pemerintah dan DPR.

Salah satu pihak perkara judicial review tersebut adalah presiden sebagai termohon atau tergugat.

"Oleh karena itu, secara etik, moral dan prinsip keadilan, jika betul nantinya Ketua MK Anwar Usman menikahi adik Presiden Jokowi maka yang bersangkutan Anwar Usman sebaiknya mundur demi menjaga muruah, kewibawaan MK dan demi menjaga citra presiden," kata Pangi.

Pangi mengakui terlalu personal untuk mengomentari masalah percintaan Ketua MK Anwar Usman dengan Idayati.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT