Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rio Mikael Tobing memberikan informasi terkini kasus tewasnya pria berlumuran darah di Kelapa Gading, Jumat (25/3/2022). (foto: ist)

Kriminal

Fakta Baru Terungkap, Manajer Tewas Tersayat di Apartemen Kelapa Gading Dipastikan Bunuh Diri, Polisi Beberkan Barang Bukti

Sabtu 26 Mar 2022, 05:40 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Manajer yang tewas di dalam mobil di parkiran apartemen Grand Emerald Kelapa Gading diduga kuat melakukan bunuh diri.

Berdasarkan hasil temuan terbaru, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, polisi tidak menemukan adanya indikasi pembunuhan dalam kasus ini.

“Hingga saat ini, berdasarkan fakta-fakta yang kami temukan tidak ada indikasi bahwa korban ini dibunuh oleh seseorang ataupun ada keterlibatan orang lain dalam proses pada saat korban itu tewas,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek Kelapa Gading, Jumat (25/3/2022).

Rio juga mengatakan, saat ini tim penyidik sudah bisa menyimpulkan bahwa tewasnya korban karena bunuh diri.

“Sehingga saat ini penyidik kami dari Polsek Kelapa Gading menyimpulkan bahwa korban diduga kuat meninggal karena bunuh diri,” sambungnya.

Korban yang berinisial EZJ diduga melakukan percobaan bubuh diri dengan menyayat lehernya, hingga dikeluarkannya hasil visum terbaru, polisi tidak menemukan adanya luka lain di dalam tubuh korban.

“Berdasarkan dari hasil visum et repertum yang kami terima dari RSCM bahwa korban tidak memiliki luka lain, selain luka tusuk sayatan berupa kurang lebih 3-5 cm yang ada di leher bagian tengah,” katanya.

Diketahui, EZJ berprofesi sebagai karyawan swasta di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan menjabat sebagai manajer.

Selain itu Rio juga menuturkan bahwa korban mengalami masalah di tempatnya bekerja.

Pasalnya pada saat mendatangi TKP di apartemen Grand Emerald, polisi menemukan sebuah daftar riwayat hidup (CV) di dalam tas korban.

Lihat juga video “Polisi Temukan Barang Bukti Perihal Pemanas Air Korslet Akibatkan 4 Orang Meninggal Dunia”. (youtube/poskota tv)

Dengan ditemukannya CV tersebut Rio menyimpulkan dugaan bahwa korban ingin mencari pekerjaan baru.

“Kemudian kami juga mendapatkan fakta-fakta setelah kami memeriksa teman rekan kerjanya, bahwa sebelumnya korban memiliki permasalahan dengan rekan kerjanya pada hari itu, hari kejadian,” tambah Rio.

“Kemudian kami juga menemukan fakta-fakta bahwa korban merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya, sehingga beberapa kali mengajukkan permohonan untuk merencanakan untuk mengundurkan diri,” tutupnya.

Diketahui saat ini kondisi jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga menuju Malang, Jawa Timur, untuk dimakamkan. (cr06)

Tags:
Tak Ada Indikasi PembunuhanManajer Tewas Bersimbah Darah Diduga Bunuh Dirikelapa gadingpolsek-kelapa-gadingFakta Baru TerungkapManajer Tewas Tersayat di Apartemen Kelapa Gading Diduga Bunuh DiriPolisi Beberkan Sejumlah Barang BuktiManajer Tewas Tersayat

Administrator

Reporter

Administrator

Editor